TEMPO.CO, Shanghai- Seorang wanita di Cina mengirimkan bayinya yang baru lahir ke panti asuhan dalam balutan plastik menggunakan jasa kurir.
Namun, ketika dalam perjalanan ke rumah anak yatim pada Rabu pekan lalu, pekerja pengiriman menyadari kemasan yang dibawanya mulai bergerak dan menangis.
Setelah diselidiki, pria itu menemukan seorang bayi dibungkus dengan beberapa lapisan plastik hitam.
Video yang viral di media sosial di Cina itu menunjukkan orang banyak mengerumuni bayi malang tersebut, sementara perusahaan pengirim menunggu otoritas tiba.
Baca: Robek Surat Cerai Orang Tua, Bocah Ini Digantung Ayah
Orang-orang terlihat memberikan air untuk memastikan bayi itu tidak mengalami dehidrasi karena suhu pada saat itu mencapi 37 derajat Celsius.
Bayi yang baru lahir itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan kini dilaporkan berada dalam kondisi stabil.
Sementara itu, ibu bayi tersebut berusia 24 tahun dari Sichuan yang hanya disebut dengan marga Luo,ditahan karena mengabaikan bayinya.
Luo kini masih dalam tahanan sementara sambil menunggu investigasi lebih lanjut.
Orang yang meninggalkan anak di Cina bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.
Insiden itu menjadi perdebatan hangat di Cina dan ada netizen berharap wanita itu dikenakan hukaman setimpal.
"Wanita yang tidak memiliki hati nurani. Dia patut turut dibalut dengan plastik hitam dan dibiarkan di bawah cuaca panas," tulis seorang pengguna Weibo, seperti dilansir AOL, Selasa 15 Agustus 2017.
Statistik terbaru Kementerian Sosial menunjukkan ada sekitar 460.000 anak yatim di Cina.
SANGHAIIST | AOL | INDEPENDENT | YON DEMA