Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Menteri Rini Naik Kereta Ekonomi Jakarta-Tasikmalaya

image-gnews
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpose di miniatur kereta api yang dihadirkan di acara KAI Travel Fair di Jakarta Convention Center, Sabtu, 29 Juli 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpose di miniatur kereta api yang dihadirkan di acara KAI Travel Fair di Jakarta Convention Center, Sabtu, 29 Juli 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno menceritakan pengalamannya dalam rangka mengunjungi daerah terpencil sebagai bagian dari program kemitraan dan bina lingkungan menggunakan kereta api kelas ekonomi.

Waktu itu, Rini bercerita ingin meninjau Tasikmalaya menggunakan kereta. Sayangnya, tiket kelas eksekutif dan bisnis telah habis. Ia pun bersedia untuk berangkat bersama beberapa direktur perusahaan BUMN lainnya menggunakan kereta kelas ekonomi dari Stasiun Pasar Senen.

“Jalur Selatan kan banyak perkebunan PTPN. Saya enggak mau (disediakan kereta sendiri). Saya maunya kereta ekonomi, tapi Dirut BUMN ikut. Ada Dirut BRI, Sesmen ikut, lalu Dirut BTN. Kami jam 21.00 berangkat dari Senen,” tutur Rini saat memberikan paparan di acara Bincang-Bincang Santai di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Agustus 2017.

Baca: Menteri Rini Ingin Aktifkan Rel Kereta Api di Daerah

Memasuki gerbong kereta Rini baru menyadari bahwa kursi kereta ekonomi berhadap-hadapan satu dengan yang lain. Sedangkan pihaknya sudah terlanjur membeli cukup banyak kursi untuk Dirut BUMN yang ia bawa. Sedangkan di kereta ekonomi bangku cukup penuh oleh penumpang.

“Bu Devi duduk di sebelah saya, lalu ada pak Supra (Dirut BRI) dan pak Maryono (Dirut BTN). Mukanya mulai tuh enggak bisa tidur, sudah enggak karuan. Biarin kita rasain susahnya, dari Senen ke Tasik. Duduknya sudah enggak enak,” ucap Rini.

Simak: Ribuan Orang Padati KAI Travel Fair, Menteri Rini Atur Antrean

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untungnya, saat itu Rini membawa bantal leher yang dikalungkan di leher dan ia mencoba tidur sambil menikmati kereta kelas ekonomi yang sedang berjalan. Namun ia menyadari, dirinya masih diberi kemudahan bagi PT KAI. Meski bergabung bersama masyarakat di kelas ekonomi, di gerbong lain ternyata disediakan kursi kosong. Hal tersebut membuat mereka berpencar untuk mencari kursi baru sehingga saat tidur bisa meluruskan kakinya.

“Meski ada masyarakat ternyata ada tempat yang kosong. Akhirnya saya sama bu Devi bisa tidur depan-depanan. Pak Maryono juga, eh pas tidur Pak Supra sempat jatuh,” ujar Rini sambil tertawa.

Menurut Rini, dari perjalanan itu banyak hal yang bisa dipetik. Ketidaknyamanan yang ia rasakan di kereta api kelas ekonomi tidak sebanding dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat bawah dan mereka yang tinggal di pedalaman. Hal itulah yang mendasari pihaknya untuk terus membuat program kemitraan dan membina lingkungan untuk menjadi lebih baik.

“Karena kami dapat kenikmatan lebih nyaman. Tolonglah kita ingat ke mereka. Saya harapkan nanti Pak Fadel juga mengajak swasta. Saya seringkali merasa, orang dikasih uang. Padahal bukan itu poinnya. Masyarakat masih butuh bimbingan, pelatihan, binaan, kita harus ke sini untuk lihat, sebenarnya mereka butuh apa,” ucap Rini.

DESTRIANITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

1 jam lalu

Petugas melakukan pengecekan terakhir kursi Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024. Kereta Api Majapahit Generasi Baru produksi PT INKA tersebut memiliki delapan rangkaian gerbong yang masing-masing terdiri dari 72 kursi penumpang serta dilengkapi berbagai macam fasilitas. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 jam lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

1 hari lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

1 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

2 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.


KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.


Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

4 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.