TEMPO.CO, Jakarta - Jangan tergesa-gesa menyematkan cincin di jari tangan pasangan sebelum Anda berhasil memahami faktor-faktor berikut ini. Menurut Rebecca Hendrix, terapis pernikahan dan keluarga di New York, Amerika Serikat, ada tujuh faktor yang harus Anda pahami bersama pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Apa saja?
Baca: 5 Masalah Pra-nikah dan Tip Cara Mengatasinya
Solusi
Meski Anda dan pasangan merasa “tidak pernah bertengkar’, akan ada saatnya Anda akan bertengkar. “Hampir semua pasangan pasti pernah tidak setuju, menyakiti satu sama lain meski tidak ada niatan dan merasa jengkel dengan pasangannya selama berhubungan," kata Hendrix.
Saat beradu argumen, masing-masing pasangan memiliki gayanya sendiri – ada yang memilih untuk menghindar hingga pikirannya tenang, ada pula yang meledak-ledak saat menyelesaikannya. "Sebelum memutuskan untuk menikah, ketahui gaya mana yang dapat dilakukan untuk kebaikan Anda berdua,” ujar Hendrix.
Tantangan
Bukan hanya pernikahan, hubungan yang saat ini Anda jalani pasti penuh dengan tantangan. Salah satu kunci sukses sebuah hubungan adalah mengetahui jika pasangan senantiasa mendukung dan ada untuk Anda. "Pastikan Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang dapat memprioritaskan Anda. Terutama saat Anda menghadapi masalah,” kata Hendrix.
Untuk mengetahui apakah pasangan Anda cukup memberi dukungan adalah dengan mengujinya. Misalnya, saat Anda mengalami masalah keluarga atau kendala di kantor, ceritakan dengan pasangan dan lihat responnya. Jika ia dapat memberi solusi tanpa terpancing emosinya, mungkin ia orang yang tepat untuk Anda.
Keluarga
Penting untuk mengajak pasangan Anda bertemu dengan keluarga inti, selain orang tua dan kakak adik untuk melihat bagaimana dinamika Anda dan pasangan serta melihat bagaimana cara Anda maupun pasangan beradaptasi.
Menabung
Uang merupakan hal sensitif dalam sebuah hubungan. Ada baiknya sebelum bertunangan, Anda dan pasangan sepakat untuk menyisihkan sebagian pendapatan, untuk ditabung.
“Cara Anda memperlakukan uang (tabungan) akan menggambarkan apa yang dapat Anda lakukan selanjutnya, yang mungkin berbeda dengan pasangan Anda. Ketahui alasan mengapa Anda mencintainya (uang), atau membencinya, takut, atau alasan Anda menabung,” ujar Hendrix.
Sebelum memutuskan menikah, rencanakan finansial Anda berdua secara matang, entah membagi uang sewa secara merata atau menabung untuk berlibur bersama.
Kehidupan seks
Pastikan Anda berdua dapat berbicara mengenai kehidupan seksual. Pastikan pula koneksi Anda dan pasangan di atas ranjang sama penting dan berartinya bagi Anda berdua."Berusaha untuk mengetahui tubuh pasangan dan diskusikan apa yang dapat dilakukan oleh Anda berdua untuk merasakan kepuasan,” ujar Hendrix.
Rumah
Meski saat ini Anda belum memutuskan untuk tinggal bersama hingga menikah, disarankan untuk menghabiskan waktu berdua di lingkungan baru. Dengan begitu Anda dapat mengetahui cara untuk menangangi kondisi rumah saat bersih maupun kotor.
Komitmen
Untuk meyakinkan diri Anda sendiri bahwa saat ini Anda menjalin hubungan dengan orang yang tepat dan kompatibel untuk sebuah hubungan jangka panjang, lakukan apa yang dilakukan oleh kebanyakan pasangan yang sudah menikah.
Jika kebetulan Anda berdua senang berlibur, luangkan waktu selama satu minggu untuk mengunjungi tempat baru. Jika suka menonton konser, ajak pasangan untuk menonton. "Yang terpenting dalam pernikahan adalah melakukan hal yang disukai bersama pasangan, bersama,” kata Hendrix.
MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI