TEMPO.CO, Tangerang - Dengan luasnya jangkauan distribusi produk Suzuki, tentu saja diperlukan strategi khusus untuk memperlancar kegiatan servis purna jual untuk konsumen Suzuki di seluruh Indonesia.

Salah satu strategi yang diterapkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mulai tahun 2017 ini adalah menjalin kerja sama dengan pemilik bengkel umum untuk menjadi anggota jaringan Bengkel Mitra Suzuki yang bekerja sama dengan main dealer Suzuki yang ada di area begkel-bengkel umum tersebut berada.

Baca: Suzuki Luncurkan Varian Ignis GL AGS di GIIAS 2017

"Kami melihat potensi bengkel mitra Suzuki sebagai bagian dalam memberikan pelayanan terbaik para konsumen pemilik mobil dan motor Suzuki, bisa dikatakan juga ini adalah sistem jemput bola, kami untuk memudahkan konsumen mendapatkan servis purna jual dalam jangkauan area yang lebih luas," ujar Riecky Patrayudha, Head of Service SIS di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat 18 Agustus 2017.

Simak: Suzuki Optimistis Baleno Hatchback Terjual 500 Unit per Bulan

Menurut Riecky, untuk menunjang kualitas pelayanan yang diberikan Bengkel Mitra Suzuki, PT SIS juga memberikan pelatihan khusus. Misalnya, pelatihan meningkatkan pengetahuan mekanik terhadap produk-produk baru. Juga melatih ketrampilan melakukan perbaikan umum seperti penggantian kopling atau timing belt, hingga perbaikan besar seperti bongkar mesin secara menyeluruh. Bengkel Mitra Suzuki juga akan mendapat petunjuk manual sebagai acuan.

Walaupun banyak bengkel umum yang berminat menjadi Bengkel Mitra Suzuki, Suzuki melakukan penyeleksian dengan mengedepankan komitmen kerja sama antara pemilik bengkel mitra dan main dealer wilayah.

"Adapun syarat-syarat yang ditetapkan bagi bengkel umum yang ingin bermitra dengan Suzuki adalah lokasi strategis, memiliki NPWP, memiliki jumlah minimal stall kerja dan teknisi, memiliki alat kerja yang layak, serta siap mengikuti pelatihan yang ditentukan," kata Riecky.

Saat ini terdapat total 328 Bengkel Mitra Suzuki yang tersebar di Indonesia. Jaringan bengkel roda empat terdapat di 122 lokasi. Persebarannya berada di Sumatera dengan jumlah 43 bengkel, di Sulawesi sebanyak 13 bengkel, 41 bengkel di Jawa, 11 bengkel di Wilayah Bali/NTB/NTT, 12 bengkel di Kalimantan, serta dua bengkel untuk Indonesia Timur.

GRANDY AJI