TEMPO.CO, Jakarta - Warga menikmati suguhan yang disajikan dalam acara perhitungan mundur 365 hari Asian Games 2018. Meskipun berdesakan dalam kepadatan kerumunan, warga tetap menilai acara tersebut menarik untuk diikuti.
Mulyani, 18 tahun, yang bersama keempat temannya kompak mengenakan pakaian berwarna merah putih pun puas dengan acara Countdown Asian games 2018 itu. "Seru, senang, sekaligus bangga saat menyaksikan pagelaran ini," kata dia saat sedang mengabadikan foto bersama teman-temannya di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Agustus 2017.
Baca juga:
Konser Countdown Asian Games, Fans SNSD Membludak di Monas
Sementara itu, Eli Apriliani, 18 Tahun, seorang karyawan swasta yang merantau dari Lampung mengaku sengaja menyisihkan waktunya untuk hadir dalam momen hitung mundur perhelatan kegiatan olahraga terbesar di Benua Asia itu. "Saya menunggu Tulus dan Raisa. Untungnya enggak dempet-dempetan karena dapat di daerah tengah arena," ucapnya.
Lain halnya dengan Jeremy Simmon, seorang turis asal Kalifornia, Amerika Serikat, yang tidak sengaja datang ke acara itu. "Tidak direncanakan. Saya spontan masuk saat melihat ada keramaian. Ternyata asyik juga," dia mengungkapkan.
Baca pula:
Dengan Anak panah, Jokowi Buka Countdown to Asian Games 2018
Bule asal negeri Paman Sam itu bahkan mengaku baru mendengar lagu-lagu yang dibawakan jajaran mega bintang yang diundang di acara itu, misalnya Hyoyeon dan Taeyeon Girls Generation, Far East Movement, hingga musisi lokal seperti Rizky Febian, Dira Sugandi, Judika, dan lainnya. "Saya baru dengar."
Hal yang justru berkesan bagi Jeremy adalah tari kolosal "Seremoni Ragam Pertiwi" yang dihadirkan di awal acara. "Really cool!" kata dia. Kegembiraan Jeremy bertambah lantaran pria yang mengaku hanya transkt dari liburannya di Bali itu juga bisa melihat langsung Presiden Joko Widodo dalam kunjungan spontannya itu. "Ternyata saya bisa bertemu Pak Presiden," kata dia sambil tertawa.
Sejak siang hari, warga yang tertarik menyaksikan pertunjukkan itu telah berkerumun di sekitar Monumen Nasional. Mereka baru bisa masuk sekitar pukul 17.00. Semakin malam, arena bertambah ramai.
Hingga acara berlangsung, warga berduyun-duyun memadati kawasan Monumen Nasional itu. Beberapa tampak tergopoh-gopoh berlari demi tidak ketinggalan menyaksikan artis favoritnya.
Acara itu sempat memanas karena penonton di belakang berusaha terus maju ke depan demi menyaksikan pertunjukkan dari dekat panggung. Hingga akhirnya, pagar pembatas antar zona dijebol penonton. Mereka berhamburan dan terus merangsek ke arah panggung.
Puncaknya, penonton terus berdempetan dan membuat udara di antara penonton semakin pengap. Penonton yang kelelahan akhirnya mundur. Sebagian yang tertahan didepan menepi ke pagar samping berusaha memanjat untuk keluar arena. Petugas sempat membatu warga melompati pagar sebelum akhirnya membuka ikatan pagar karena intensitas warga yang ingin keluar terlampau padat.
Acara Countdown Asian Games 2018 itu dibuka secara seremonial oleh Presiden Joko Widodo dan dimeriahkan oleh kesenian tradisional dan jajaran musisi dari luar dan dalam negeri.
CAESAR AKBAR