TEMPO.CO, Jakarta - Masih ada yang dianggap kurang dari skuad Manchester United saat bersiap menghadapi Swansea dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam ini. Karena itu CEO MU, Ed Woodward, dikabarkan kembali bertemu dengan perwakilan Ivan Perisic, Fali Ramadani, Kamis lalu. Keduanya bersua untuk segera menyelesaikan pembelian pemain asal Kroasia itu.
Perburuan terhadap pemain ini memang mandek. Manchester United masih bertahan dengan tawaran 39 juta pound sterling. Sedangkan Inter Milan-klub Perisic saat ini-tak mau melepasnya, kecuali United mau menambah jumlah uang tawaran. Angka yang diminta disebut-sebut mencapai 48 juta pound.
Tak ada bocoran penting dari pertemuan itu. Selepas pertemuan, Ramadani berencana menemui manajemen Inter Milan untuk menindaklanjuti pembicaraan tersebut.
Jose Mourinho harus lebih bersabar. Meski mengaku senang atas kemenangan besar empat gol tanpa balas melawan West Ham United, pekan lalu, dia merasa ada yang kurang dari skuadnya. Sodokan dari sayap dianggapnya masih minim.
Dalam pertandingan melawan West Ham, dia menempatkan Marcus Rashford di sisi kiri. Tak buruk hasilnya. Begitu pun kinerja pemain penggantinya, Anthony Martial, yang malah mencetak gol untuk United. Namun Mourinho belum sreg betul. Dia menginginkan serangan dari sayap lebih keras lagi.
Bertandang ke Stadion Liberty, nanti malam, Mourinho akan mencari solusi. Kemungkinan besar dia akan memasang Martial sejak awal, dengan harapan pemain asal Prancis yang dibeli pada masa kepelatihan Louis van Gaal itu bisa meyakinkan dia.
Untuk itu, di sektor lain pun terjadi perubahan. Ander Herrera akan dipasangkan dengan Nemanja Matic. Dengan begitu, Paul Pogba bakal menjadi gelandang serang, seperti yang dilakukannya di Juventus.
Akibatnya, untuk sementara Juan Mata off. Sisi kanan sudah jelas menjadi milik Henrikh Mkhitaryan. Adapun sang penuntas serangan tetaplah Romelu Lukaku.
Nah, bila strategi ini berjalan dengan baik, bukan berarti Jose Mourinho akan berlega hati dan rela menunggu untuk mendapatkan pemain sayap pada bursa transfer tahun baru kelak. Masalahnya, Swansea tengah limbung.
Pemain andalannya, Gylfi Sigurdsson, baru saja hengkang ke Everton. Peran pemain Islandia itu tak bisa dianggap remeh. Ketidakhadirannya bisa jadi sangat mempengaruhi keseimbangan permainan tim berjulukan Angsa Putih ini.
Masalah pun bertambah buat Paul Clements, pelatih Swansea. Ki Sung-yeung dan Nathan Dyer tak bisa dimainkan. Pemain lainnya, Fernando Llorente, juga mungkin belum bisa merumput lantaran mengalami cedera tangan akibat kecelakaan lalu lintas.
Kemungkinan besar Clements akan menurunkan pemain muda, Tammy Abraham, yang dipinjam dari Chelsea. Pemain berusia 19 tahun itu mencetak 26 gol bersama Bristol di divisi Championship pada musim lalu.
Saat menjalani debutnya melawan Southampton, pekan lalu, dia tampil lumayan. Dia memiliki kesempatan emas, tapi gagal menghasilkan gol. Sepertinya langkah United akan mudah.
Tapi, bermain di kandang, Swansea kerap menjadi batu sandungan bagi United. Dari tiga laga terakhir di kandang, mereka menang dua kali. Leon Britton sang kapten telah mewanti-wanti calon lawannya itu.
"Saya menonton mereka bermain akhir pekan lalu. Sungguh impresif. Pembelian pemain mereka sepertinya berdampak langsung. Tapi ingat, berkali-kali kami telah memberi bukti kepada siapa pun yang datang ke sini bahwa bermain di kandang kami tidak akan mudah," ucap Britton.
Paul Clements sependapat dengan kapten timnya itu. Dia mengungkapkan, sepeninggal Sigurdsson, boleh dibilang mereka tak lagi punya pemain bintang. "Tapi siapa pun akan memberi hasil terbaik," katanya. "Kami yakin akan mencuri satu poin di kandang."
Perkiraan Susunan Pemain
Swansea 4-3-3: Fabianski, Naughton, Fernandez, Mawson, Olsson, Britton, Fer, Carroll, Routledge, Ayew, Abraham.
Manchester United 4-2-3-1: De Gea, Valencia, Jones, Bailly, Blind, Herrera, Matic, Mkhitaryan, Pogba, Martial, Lukaku.
BBC | EXPRESS | MEN | IRFAN BUDIMAN