Perempuan Cantik Ini Terjun ke Dunia Balap Sejak Usia 13 Tahun
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Sabtu, 19 Agustus 2017 15:48 WIB
Pembalap perempuan dari Toyota Team Indonesia, Alinka Hardianti, berpose bersama salah satu mobil andalan TTI di dalam kejuaraan nasional di ICE BSD, Tangerang, 19 Agustus 2017. Istimewa
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Pembalap perempuan dari Toyota Team Indonesia, Alinka Hardianti, menceritakan awal mulai ia terjun ke dunia balap. Dara berusia 25 tahun ini ternyata sudah memenangkan kejuaraan di saat pertama kali terjun ke dunia balap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertama kali tahun 2005, usia saya 13 tahun waktu itu," kata Alinka kepada Tempo mengenang awal mula karirnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Alinka merupakan putri dari Didi Hardianto yang juga seorang pembalap profesional, mengaku minatnya berawal dari seringnya melihat ayahnya balapan. "Waktu kecil saat akhir pekan ya nonton balap, terus ikut ke bengkel."

Baca: GIIAS 2017, Toyota Beri Diskon Aksesori Rp 1,9 Juta

Ketika ditanyakan apa yang dirasakan saat memenangkan balapan di usia sangat muda, Alinka menjawab biasa saja. Baru beberapa tahun kemudian, ia merasa benar-benar mengerti rasanya menjadi pemenang. "Pas 2008 rasanya baru tahu 'wah gini rasanya menang'."

Alinka merupakan satu-satunya pembalap perempuan yang menghuni Toyota Team Indonesia. Pembalap lain dari TTI adalah Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, Demas Agil, dan Haridarma Manoppo.

Simak: Mengenal Toyota C-HR Hybrid dan Prius Gen 4 di GIIAS 2017

Saat bergabung dengan TTI pada 2008, Alinka masih berusia 16 tahun dan terus memperkuat TTI sampai saat ini. Meski sudah mendalami dunia balap sejak remaja, namun diakuinya hal tersebut tak mempengaruhi studinya.

Alinka mengaku sudah menyelesaikan pendidikan S1 di sebuah perguruan tinggi. "Enggak ganggu. Sudah lulus. Sarjana Ekonomi," ujarnya.

Diketahui Alinka pernah tampil di ajang Internasional Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016, yang diselenggarakan di Jepang. Ia menyatakan hal itu merupakan kesempatan baik yang diberikan kepadanya.

Dari 10 seri balapan itu, Alinka memang hanya mengikuti seri terakhir. Meski tidak menjadi juara, namun ia berhasil finish di posisi 20 dari posisi awalnya di posisi 36. "Awalnya kaget saat diberi tahu ikut lomba di Jepang, tapi itu privilege buat aku sih," ucapnya.

Di ajang balap nasional, saat ini Alinka menduduki peringkat ketiga di kelas touring dan slalom. Menurut pengakuannya saat ini pembalap dari Toyota Team Indonesia sedang mendominasi ajang balapan di tingkat nasional.

Alinka yang mengidolakan pembalap perempuan Danica Patrick memberi tips bagi anak muda yang ingin serius di dunia balap. Ia mengajak agar anak-anak muda harus datang ke Sirkuit Sentul dan ikut balapan dengan benar. "Banyak yang tak tahu, kalau sekarang sirkuit Sentul bisa dipakai siapapun."

Langkah kedua adalah mengetahui spesifikasi mobil yang baik untuk balapan. Lalu yang berikutnya adalah memperbanyak jejaring dengan semua orang di komunitas balap. "Nonton balap dulu saja, nanti kenal orang-orang di sana. Kalau serius, Insya Allah ada jalannya," tuturnya.

DIKO OKTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi