TEMPO.CO, Purwokerto - Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun. Dia dan kawan-kawannya merancang aneka program pemberdayaan melalui koperasi.
Kopkun Swalayan adalah satu di antara sekian banyak inovasi gagasan Firdaus Putra Aditama dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Koperasi Karya Utama Nusantara (Kopkun). Berawal dari aktivitas mereka sebagai anggota Koperasi Kampus Universitas Jenderal Soedirman yang juga disingkat Kopkun, Firdaus dan sejawatnya berniat mengembangkan koperasi agar bisa berperan lebih besar untuk ekonomi publik.
"Koperasi itu punya semangat demokrasi, humanis, dan memiliki tingkat keberlanjutan tinggi," ujarnya kepada Tempo, Ahad, 12 Agustus 2017.
Baca: Edisi Khusus 17 Agustus: Orang Muda Inspiratif
Salah satu pengunjung, Edwin Edi tak menyangka toko swalayan tempat dia berbelanja adalah milik sebuah koperasi. Di benaknya, desain bangunan dan tata letak barang di toko milik koperasi terkesan seadanya. Tak beda dengan warung kelontong.
"Lagi pula biasanya koperasi hanya mengurus simpan-pinjam," kata pria 20 tahun yang berstatus mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto itu.
Namun, kata Edi, toko Kopkun Swalayan di Jalan HR. Boenyamin, Purwokerto, itu benar-benar berbeda. Ruangannya bersih dan ada gema musik pop yang menemani pengunjung berbelanja. Dagangannya pun lengkap, dari makanan, barang elektronik, hingga mainan, dengan tata letak khas toko modern. "Beda dengan toko koperasi biasa."
Baca: 17 Agustus 2045 Menjelang: Tokoh Muda Menggantang Indonesia
Selanjutnya: Aneka inovasi