TEMPO.CO, Jakarta - Gresik United harus tertunduk lesu usai melakoni laga lanjutan Liga 1 2017 kontra Persib Bandung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 20 Agustus 2017. Skuad berjulukan Laskar Joko Samudro itu terpaksa harus memungut kekalahan telak 0-6 dari tuan rumah Persib.
Pelatih Gresik United, Hanafi, mengatakan faktor kekalahan anak asuhnya dari skuad Maung Bandung lantaran anak asuhnya kurang pengalaman dan kewalahan menerima serangan bertubi-tubi Raphael Maitimo dan kawan-kawan.
Baca: Klasemen Liga 1 Setelah Persib Bandung Mencukur Persegres 6-0
"Pemainan kami sebetulnya bagus. Gresik main bagus cirinya di awal-awal pertandingan antara 10 sampai dengan 15 menit pertama ada perlawanan, tapi anak-anak ini kurang pengalaman tadipun Arsyad dapat peluang tapi gagal," ujar Hanafi seusai laga.
Selain itu, kata dia, Gresik United kekurangan permain saat bertandang ke markas Persib. Hanafi membawa 18 pemain, namun 2 pemain andalannya Sasa Zesevic dan Yusuke Kato tidak bisa main lantaran terkendala masalah administrasi.
"Salut sama permainan Persib Bandung ini, Persegres kita memang ada perubahan pemain bahkan kita sudah bawa pemain Yusuke Kato sama Sasa tapi karena gak boleh main ya gak mainkan," kata Hanafi lagi.
Hanafi pun tak bisa memungkiri kalau jurang degradasi dari Liga 1 2017 semakin dekat usai diremukkan Persib Bandung. Gresik United kini menempati posisi juru kunci dengan torehan 7 poin, hasil dari satu kali menang, 4 kali imbang dan 15 kalah.
AMINUDDIN A.S.