TEMPO.CO, Jakarta - Permintaan Marcelino Lefrandt pada Tuhan dipenuhi. Setelah bercerai, ia benar-benar mengabdikan hidupnya untuk Brinette dan Jarvis. Membagi diri antara rutinitas pekerjaan dan mengasuh anak. “Mulai dari pagi-pagi sekali hingga malam hari saya ada untuk mereka,” cetus Marcelino Lefrandt.
Baca: Unggah Foto Bareng Marcellino Lefrandt, Denada Diharapkan Jadian
Pagi hari pukul 05.15 WIB Marcelino sudah harus bangun tidur. Ia membangunkan kedua buah hatinya terlebih dulu. Setelah itu ritme aktivitasnya bergulir. “Sebagai orang tua sudah hafal pakemnya. Habis membangunkan anak, saya memandikan Jarvis. Sambil menunggu Jarvis dan Brinette siap-siap, saya membuat sarapan roti cokelat buat Jarvis dan oatmeal pakai susu atau sandwich pakai telur orak-arik untuk Brinette,” tutut Marcelino Lefrandt.
Terkadang di sela menyiapkan sarapan, Brinette datang meminta Marcelino menguncirkan rambutnya. Brinette tumbuh menjadi gadis yang cuek. Marcelino suka mengingatkan, sebagai perempuan, dia harus dandan cantik. Harus pakai bedak, harus wangi. “Saya juga bilang dia harus sering memakai rok. Saya enggak menyangka, anak gadis saya sudah besar.”
Tidak lupa Marcelino Lefrandt meminta anak-anak untuk berdoa sebelum makan dan membiarkan mereka memimpin doa. “Biasanya bergantian. Kalau hari ini Brinette yang memimpin doa, besoknya Jarvis,” ujar Marcelino. Selesai sarapan, Marcelino mengantarkan Brinette dan Jarvis ke sekolah.
Di sekolah, Marcelino Lefrandt selalu menjadi perhatian ibu-ibu. Dia bergaul dan bergabung dalam grup WhatsApp ibu-ibu. “Biasanya kalau ambil rapot anak-anak itu lucu. Menanti ambil rapot, ada saja yang minta foto bareng dan selalu ada yang senyum-senyum ke saya,” cerita dia seraya tertawa.
Siang hari Marcelino Lefrandt berangkat kerja. Ia saat ini tengah syuting sinetron Dear Nathan The Series. “Karena saya kerja, saya dibantu kakak perempuan saya (mengurus anak-anak). Dia yang jemput anak-anak saat waktunya pulang sekolah. Dia juga menemani anak-anak di rumah. Walau ada pembantu tapi saya lebih percaya orang dekat yang mendampingi mereka,” terang Marcelino Lefrandt.
Untung syutingnya tidak menyita waktu sehingga ia tidak perlu pulang larut malam.
“Bersyukur, sampai rumah masih ketemu mereka. Masih bisa menanyakan kabar mereka di sekolah belajar apa saja. Kebetulan kami tidur sekamar bertiga, jadi sebelum tidur kami harus berdoa bersama,” cerita Marcelino Lefrandt.
Marcelino Lefrandt harus menomorduakan ego dalam merawat anak. Karena masing-masing karakter anak berbeda, ia tidak bisa memperlakukan Jarvis sama dengan Brinette.
Bahagia hidup bersama anak-anak, Marcelino Lefrandt merasa tidak perlu menikah lagi. Kalaupun anaknya mencari figur ibu, toh ibu mereka masih ada dan masih bisa mereka temui.
“Lagi pula anak-anak tidak meminta saya untuk menikah lagi, kok,” kata Marcelino Lefrandt yang santer dikabarkan memiliki kedekatan spesial dengan Marshanda.
TABLOID BINTANG
