INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir Pemprov Jabar berhasil meraih 234 penghargaan tingkat nasional dan internasional.
“Ini merupakan prestasi yang diraih oleh seluruh pihak termasuk masyarakat, Gubernur hanya kebagian populernya saja,” ujar Ahmad Heryawan dalam sambutanya pada apel besar peringatan hari jadi Provinsi Jawa Barat Ke-72 di lapangan Gasibu, Bandung , Sabtu ,19 Agustus 2107.
Baca Juga:
Apel besar berlangsung meriah dihadiri para bupati dan walikota se-Jabar serta sedikitnya 100 orang Aparat Sipil Negara (ASN) perwakilan Pemda se-Jabar yang mengenakan baju adat berbagai daerah.
Selain penghargaan tadi, kata Gubernur , Jabar juga berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2011. Jabar juga dinobatkan sebagai Pemerintah Daerah dengan kinerja tertinggi dalam penyelenggaraan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).
“Kalau prestasi terbaik ini bisa bertahan sampai tahun depan maka Jabar akan mendapatkan anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha,” ujar Aher, sapaan akrab Gubernur.
Baca Juga:
Dalam menjalani roda pemerintahan, kata Aher, Pemprov Jabar telah membawa perubahan yang lebih baik, khususnya dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir. Seperti naiknya indeks pembangunan manusia, indeks pendidikan, indeks kesehatan, indeks daya beli serta angka makro pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen lebih , termasuk angka partisipasi sekolah khususnya SMU/ SMK.
Aher juga mengatakan, pembangunan di Jabar berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran . “Alhamdulillah angka kemiskinan sudah turun dari angka 13 persen sekarang tinggal 8 persen lebih, kemudian pengangguran juga turun dari 12 persen sekarang jadi 3 persen lebih. Jadi ada penurunan yang signifikan,’’ katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengakui masih banyak hal yang perlu dibenahi di Provinsi Jawa Barat, terutama di bidang pendidikan dan infrastruktur. "Yang perlu kita perbaiki misalkan PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru). Kemarin ada sedikit masalah. Tapi Alhamdulillah kita bisa atasi dan tahun depan harus lebih baik,’’ katanya.
Karenanya Demiz, sapaan akrab Wagub, akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat. Pembangunan sekolah baru, ruang kelas baru (RKB), serta TPP para guru dan honorer harus ditingkatkan. "Kita harus memperhatikan kesejahteraan guru. Supaya pendidikannya berkualitas disamping pembangunan fisik, seperti kelas dan lain sebagainya," katanya.
