TEMPO.CO, Jakarta - Api masih menyala ketika Maulana tiba di rumahnya di kawasan Tanah Datar, Kampung Melayu, Jakarta, Minggu, 20 Agustus 2017. Sekitar pukul 16.30, Maulana bergegas lari di antara kerumunan orang dan petugas pemadam kebakaran di RW 7 Kelurahan Kampung Datar.
Di rumah Maulana terdapat kedua orang tua dan adik kandungnya. Begitu sampai di depan rumah, Maulana yang semula panik dan waswas langsung tenang setelah mengetahui seluruh keluarganya selamat. Soal rumahnya telah hangus dilahap api, Maulana yakin bisa memperbaikinya kembali.
"Di situ tempat tinggal saya, saya baru pulang kerja langsung lihat semua seperti ini. Rumah saya habus, tapi saya bersyukur ibu, bapak, adik sehat semua," kata Maulana yakin. Menurut Maulana, kebakaran sudah pernah terjadi di sini. Biasanya warga bisa cepat memadamkan.
Kebakaran di Kampung Datar terjadi sekitar pukul 14.00 berbarengan dengan acara lomba Agustusan. Belum diketahui penyebabnya. "Tadi kami sedang mengikuti lomba 17 Agustus, terlihat asap kami langsung lari mendekat," kata Abdul Razak, warga yang tinggal sekitar 100 meter dari titik api.
Menurut Abdul Razak, pemadam kebakaran baru tiba di lokasi satu jam setelah api menyala. Hingga pukul 18.00, warga dan petugas pemadam kebakaran bahu membahu memadamkan api. Kurang lebih 100 unit rumah hangus.
Sebanyak 5 unit pemadam kebakaran datang ke lokasi. Namun, kondisi pemukiman yang padat rumah berada di gang-gang sempit membuat pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan dari dalam gang. Unit pemadam terpaksa memadamkan api dari jarak yang agak jauh dari titik api.
M HENDARTYO HANGI