TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan merevitalisasi Lapangan Benteng sehingga akan menjadi seperti kawasan Monumen Nasional (Monas). "Ini adalah tahun terakhir pameran Flona diadakan di Lapangan Banteng, karena lapangan ini akan direvitalisasi seperti Monas,” kata Djarot dalam penutupan pameran Flora Fauna (Flona) Jakarta 2017, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 21 Agustus 2017.
Menurut Djarot, Lapangan Benteng akan dijadikan salah satu ikon Jakarta, seperti kawasan Monas. Djarot menginginkan patung Pembebasan Irian Barat yang terletak di kawasan Lapangan Banteng agar ditonjolkan.
Baca: Ada Pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng
Alasannya, kata Djaror, patung Pembebasan Irian Barat merupakan bagian dari sejarah penting bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. “Patung Pembebasan Irian Barat ini harus dijadikan salah satu ikon Jakarta, patung itu mengingatkan kita pada sejarah bangsa,” ujar dia.
Sedangkan pameran Flona, ujar Djarot, mulai tahun depan akan dipindahkan ke Setu Babakan, Jakarta Selatan, yang lokasinya lebih luas. Djarot berharap ke depannya pameran Flona terus meningkatkan kepedulian dan kecintaan masyarakat akan flora dan fauna.
Pameran yang digelar pada 21 Juli- 21 Agustus 2017, itu merupakan agenda rutin dari Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Selama 32 hari, pameran diikuti oleh sekitar 200 tenant. Berdasarkan data yang disampaikan oleh panitia, animo masyarakat terhadap pameran ini cukup tinggi. Dikunjungi oleh 23 ribu orang atau rata-rata dikunjungi oleh 500 orang setiap hari.
DEWI NURITA