TEMPO.CO, Jakarta - Sering kesal mendapati kaus kesayangan bernoda kuning? Bagi anda yang mudah berkeringat, hal semacam itu mungkin kerap terjadi.
Tidak peduli seberapa mahal kaus yang Anda kenakan, pada bagian kerah dan ketiak kadang membayang noda mengesalkan itu.
Keringat bercampur dengan minyak tubuh, pewangi dan polusi menyebabkan timbulnya noda kuning itu. Keringat dan minyak meresap ke dalam serat pakaian (kaus) saat Anda mulai berkeringat.
“Minyak tubuh seperti sebum (zat berminyak yang disekresi oleh kelenjar kulit) membuat noda kuning tersebut lebih sulit dihilangkan karena saat proses sekresi tidak bercampur dengan air, murni minyak,” ujar peneliti senior Procter and Gamble, Jennifer Ahoni.
Semakin sering Anda mencuci kaus putih itu guna menghilangkan noda membandel, hal itu hanya akan membuat kaus berubah menjadi kuning atau abu-abu.
Baca Juga:
Lalu apa yang mesti dilakukan agar kaus putih kesayangan lolos dari noda? Kita tentu tidak dapat menyuruh tubuh untuk berhenti berkeringat, bukan?
Seorang penulis kolom Expert Home Tip, Stephanie Cvetkovic menyarankan untuk mengurangi pemakaian deodoran dan antiperspirant, jika memungkinkan.
Deodoran merupakan zat yang menghilangkan atau setidaknya menutupi aroma tidak sedap pada ketiak, sementara antiperspirant merupakan zat yang dapat mengurangi keringat pada ketiak.
Kandungan aluminum pada antiperspirant bereaksi saat tubuh berkeringat, sehingga menimbulkan noda kuning pada bagian ketiak. Noda ini ternyata jauh lebih sulit dihilangkan dibanding noda kuning pada bagian kerah (leher).
“Salah satu tips paling mudah adalah mengoleskan talk (bedak halus) sebelum menggunakan deodoran. Talk membantu menyerap kelembapan, menjaga ketiak tetap kering dan mengurangi noda kuning akibat berkeringat,” jelas Cvetkovic.
Cvetkovic menambahkan jangan gunakan kaus lebih dari sekali, sebab nodanya dapat menumpuk sehingga lebih sulit dihilangkan.
Di sisi lain, Ahoni menyarankan untuk menyamarkan noda kuning dengan menggunakan cuka. Cuka yang dioleskan pada bagian kaus bernoda dan didiamkan selama kurang lebih 20 menit dapat menghilangkan keringat yang menempel. Campur satu galon air dengan deterjen, lalu rendam kaus tersebut selama 20 menit.
Ahoni menyarankan melakukan hal itu beberapa sesuai kebutuhan. Kata dia, hindari penggunaan mesin cuci hingga nodanya benar-benar hilang.
MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI