TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla Aspas mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu menahan imbang Vietnam 0-0 dalam laga penyisihan Grup B, SEA Games 2017 di Stadion MP Selayang, Selangor, Selasa kemarin. Pelatih asal Spanyol itu menilai Hansamu Yama cs bermain fantastis.
"Selamat ke pemain yang main baik, saya ingin Indonesia bangga punya pemain yang luar biasa. Sangat senang 90 menit pemain main dengan fantastis. Terima kasih juga untuk pendukung Indonesia yang sudah datang dan memberi dukungan yang sangat luar biasa," ujar Milla dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan PSSI.
Milla cukup bangga karena Indonesia sejak pertengahan babak kedua bermain dengan 10 orang setelah wasit memberikan kartu kuning kedua kepada gelandang Hanif Sjahbandi. Milla sendiri menyayangkan keputusan wasit itu. Meskipun demikian, dia menghimbau kepada para pemainnya untuk lebih bisa mengontrol emosi karena perjalanan Timnas Indonesia U-22 masih cukup panjang menuju babak final.
"Saya disini tidak untuk menilai wasit, tapi sebelum ia memberi kartu dia harus berpikir dengan baik dengan keputusannya. Untuk ke depannya pemain-pemain muda harus lebih bisa kontrol emosi. Karena kita perlu semua pemain," ujarnya.
"Saya sangat bangga dengan pemain saya, dengan 10 pemain bisa tahan Vietnam. Saya juga senang dengan pemain saya, dengan bola atau tanpa bola mereka selalu konsisten. Mereka patut mendapatkan hasil imbang ini," lanjut Milla.
Meskipun hanya bermain imbang, dia menilai hasil itu memberikan suntikan moral kepada skuad Garuda Muda. Hal itu penting untuk menghadapi laga terakhir Grup B melawan Kamboja pada Kamis besok.
"Bagi saya imbang adalah imbang. Tapi kami dapat kemenangan moral hari ini. Dan saya harap hasil imbang ini meningkatkan semangat untuk memenangkan pertandingan. Kita punya 2 hari lagi, untuk persiapkan pertandingan selanjutnya," bebernya.
Soal laga terakhir melawan Kamboja, Milla menilai laga itu sama pentingnya dengan laga-laga sebelumnya. "Jadi lawan Kamboja juga final bagi kami."
Hasil imbang itu membuat Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan perolehan 8 angka dari 4 laga. Vietnam berada di puncak dibuntuti oleh Thailand dengan perolehan angka sama 10.
Pada laga terakhir melawan Kamboja, Timnas Indonesia U-22 harus menang dengan selisih minimal 3 gol. Hal itu untuk mengantisipasi jika laga Vietnam kontra Thailand berakhir imbang. Jika hal itu terjadi maka tiket semifinal SEA Games 2017 akan ditentukan dengan produktivitas gol. Saat ini Indonesia hanya berselisih produktivitas 2 gol saja dari Thailand
PSSI|FEBRIYAN