TEMPO.CO, Jakarta - Karateka putri Indonesia, Cok Istri Agung Sanestya Rani, merebut emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu. Ia meraihnya dari nomor kumite -61 kg putri.
Cok Istri dalam partai final mengalahkan atlet Thailand Arm Sukkiaw dengan skor telak 7-0. Ia menyebut pencapaiannya itu seperti mimpi jadi kenyataan.
"Senang lah dapat medali emas ini, ini yang saya impikan," kata Cok Istri, yang meraih emas pertamanya dan dua SEA Games.
Ia menyatakan sudah mempelajari calon-calon lawannya. "Pertandingan-pertandingan dia sebelumnya telah saya pelajari," kata dia. "Sebetulnya lawan terberat adalah yang dari Vietnam tadi."
Emas Cok Istri ini jadi yang ketiga yang dipersembahkan cabang karate. Hari ini, Iwan Didu Sirait juga meraihnya lewat nomor final kumite -55kg putra. Sehari sebelumnya, Srunita Sari Sukatendel merebut emas dari nomor kumite -50 kg putri.
Karate menyamai torehan cabang wushu yang juga menyumbang 3 emas, tapi masih kalah dari panahan yang mampu mengumpulkan 4 emas. Medali Cok Istri ini menjadi emas ke-15 bagi Indonesia di SEA Games 2017 ini.
Posisi Indonesia dalam perolehan medali
(hingga Rabu, 23 Agustus 2017, pukul 17.15 WIB).
Malaysia 43 Emas, 35 Perak, 24 Perunggu
Vietnam 22 Emas, 13 Perak, 20 Perunggu
Singapura 21 Emas, 21 Perak, 19 Perunggu
Thailand 15 Emas, 22 Perak, 28 Perunggu
Indonesia 15 Emas, 15 Perak, 27 Perunggu
Filipina 8 Emas, 12 Perak, 15 Perunggu
Myanmar 4 Emas, 4Perak, 5 Perunggu
Brunei 0 Emas, 1 Perak, 5 Perunggu
Laos 0 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
Kamboja 0 Emas, 0 Perak, 5 Perunggu.
Timor Leste 0 Emas, 0 Perak, 0 Perunggu.
ANTARA
