TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mendengar istilah No Shave November atau lebih populer dengan nama Movember. Movember merupakan gerakan untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya penyakit kanker dengan merawat rambut.
Sekarang, Movember menjadi ajang untuk menantang dan melihat teman-teman Anda tidak mencukur jenggotnya selama sebulan penuh.
Baca: Pria Berjenggot Lebih Diminati, Studi Terbaru Menemukan Alasannya
Jika Anda dapat menahan diri untuk tidak mencukur selama sebulan penuh, mengapa tidak membuatnya terlihat lebih menggoda?
Jika ada seseorang yang senang membantu banyak orang merawat jenggotnya, ia adalah Frank’s Chop Shop di kota New York. Sejak dibuka 2006 lalu, mereka ikut mengampanyekan gerakan No Shave November.
“Tiba-tiba kami kedatangan banyak orang, termasuk selebriti yang ingin menjaga jenggotnya agar terlihat rapi, seperti Drake dan Jake Gyllenhaal,” ujar Mike Malbon, sang pemilik Frank’s Chop Shop.
Setidaknya butuh waktu satu bulan untuk menumbuhkan jenggot, mencukur di pertengahan Oktober akan memberi tampilan jenggot sempurna saat memasuki November. Sangat direkomendasikan untuk mencukur pada awal bulan. Dengan begitu, Anda dapat memahami bagaimana jenggot tumbuh secara alami dan membentuk sesuai dengan keinginan.
Saat memutuskan untuk menumbuhkan jenggot, kulit menjadi prioritas utama. Kenali jenis kulit Anda, apakah kulit wajah Anda termasuk ke dalam jenis kering, berminyak atau cenderung sensitif. Kellett menyarankan untuk berkonsultasi dengan tukang cukur (barber) sebelum mulai menumbuhkan jenggot.
Kenali jenis wajah dan berkonsultasi dengan tukang cukur merupakan dua kunci utama untuk menumbuhkan jenggot secara maksimal. Gunakan pelembap yang sesuai dengan kulit wajah. Ada jutaan produk (pelembap).
Namun Kellett menyarankan menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa.
“Aku rasa tidak ada yang lebih baik daripada minyak kelapa. Alami, harum dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh wajah,” ujar Kellett.
Meski terasa sangat gatal, hindari pisau cukur. Terus gunakan sampo dan pelembap, dengan begitu wajah akan melakukan adaptasi. “Beberapa orang membentuknya agar terlihat rapi, namun tidak sedikit juga yang membiarkannya tumbuh alami.," kata Kellet.
Sekarang, kata Kellet, banyak yang tergila-gila dengan tampilan jenggot memenuhi wajah, sepanjang pipi hingga ke sudut dagu, menjadikan wajahnya terlihat berbeda. "Butuh waktu cukup lama untuk berdiri di depan kaca dan membentuknya sesuai keinginan, namun jika Anda malas, cukup datang ke tempat kami,” jelas Kellett.
MEN’S FITNESS | ESKANISA RAMADIANI
