TEMPO.CO, Jakarta - Michael Essien sudah hampir setengah tahun bermain untuk Persib Bandung. Mantan pemain Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan itu memiliki pengalaman yang menarik, unik, dan berkesan.
"Semuanya lancar dan saya hanya suka Bandung. Di sini saya merasa seperti di rumah," ujar Essien di sela-sela interview dengan PERSIB TV, seperti dikutip laman resmi klub itu.
Salah satu pengalaman berkesan bagi Essien adalah laga tandang melawan Perseru Serui, beberapa pekan lalu. Itu menjadi hal yang paling berkesan sekaligus membuat Essien terheran-heran karena menjadi perjalanan yang paling berat selama ia membela Maung Bandung.
"Perjalanannya hampir 24 jam dari Bandung ke Serui. Dan tempatnya saya rasa begitu saja. Tapi itu sangat berkesan buat saya, karena ada satu pengalaman baru di sana," kata pemain asal Ghana ini.
Ada lagi satu pengalaman unik Essien saat menjalani pertandingan tandang melawan Arema FC pada pekan ke-19. Saat itu dia dan tim harus menaiki kendaraan lapis baja milik Brigade Mobil (Brimob) dari Stadion Kanjuruhan menuju hotel tempat menginap.
"Wow. Itu pertama kali saya naik kendaraan tempur dan saya merasa saya akan pergi berperang," ujar Essien.
"Saya rasa berangkat dengan menggunakan kendaraan perang itu memang berlebihan. Di Eropa sana kami tidak pernah melihat hal seperti ini, tapi itu semua demi keamanan, jadi tidak apa-apa," katanya.
Dengan kehadiran Essien, Persib sejauh ini belum mampu membuktikan diri sebagai favorit juara. Tim itu hanya menempati posisi kesembilan klasemen dengan nilai 28 dari 20 laga.
PERSIB | NS