TEMPO.CO, Jakarta -IHSG diprediksi cenderung menguat meski tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis, 24 Agustus 2017. Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan berada dalam jalur updtrend dalam jangka panjang.
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan hari ini, IHSG masih akan bertahan menguat di level 5.811 – 5.945. Dia mengatakan IHSG berhasil mencetak kembali rekor tertinggi sepanjang masa yang baru ditengah capital inflow yang belum kunjung hadir secara signifikan dalam pasar modal Indonesia.
Momentum koreksi wajar jika terjadi, masih terus dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend ditopang oleh fundamental perekonomian yang stabil tercermin dalam rilis data perekonomian terlansir. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.
Reliance Securities memproyeksikan pergerakam IHSG akan tertekan hari ini.pasca sentuh level terbaru kemarin. Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan optimis diperlihatkan IHSG dengan berhasil break out resistance dilevel tertinggi setelah sebelumnya melakukan rebound pada support MA5.
Penguatan ini cenderung konsolidatif pasalnya momentum pergerakan dari Indikator Stochastic dan RSI yang jenuh beli memberikan permulaan signal koreksi. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan kisaran level 5880-5930," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya JSMR, ACES, PTBA, UNTR, ISAT, LPCK. Binaartha Securities memprediksi IHSG akan berpotensi menuju ke area level support pada 5.893 dan 5.871.