TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Vina Panduwinata membuat pengakuan mengejutkan di sela-sela penampilannya saat konser mini di SpringHill Group Kemayoran, Jakarta. Baca: Penjualan Lesu, Vina Panduwinata Bertahan dengan Lagu Lama
Di atas panggung, Vina Panduwinata menceritakan kebiasaan merokok yang telah berjalan selama 40 tahun, dan berhenti seketika selama dua pekan terakhir. "Saya merokok sejak usia 17 tahun," kata Vina Panduwinata, 58 tahun. "Artinya, sudah 40 tahun saya mencandu nikotin."
Selama menjadi perokok aktif, Vina Panduwinata kerap merasa sakit di dada dan pita suaranya terganggu. Dia kemudian datang ke seorang dokter yang juga temannya. Kepada dokter, Vina menyatakan bersedia diberi obat apa saja asalkan jangan coba-coba membuatnya berhenti merokok. Alhasil, obat diminum, tapi merokok jalan terus.
Hingga pada enam bulan lalu, Vina Panduwinata merasa dadanya kian panas dan suaranya parau tak keruan. Sadar ada yang tak beres, Vina Panduwinata kemudian berkunjung ke klinik tempat temannya praktik. Sampai di sana, ternyata dokter yang biasa melayaninya tak ada di tempat. Yang ada adalah dokter yang bahkan usianya lebih muda dari anaknya, Joedo Harvianto Kartiko alias Vito. Baca juga: Konser Intim Vina Panduwinata Penuh Kejutan
Setelah memeriksa, dokter muda itu menjelaskan kalau Vina Panduwinata alergi asap rokok dan akan membuatkannya obat racikan. "Banyak sekali lendir yang mengendap di paru-paru, itu yang membuat ibu sulit bernyanyi," kata Vina menirukan ucapan dokter tersebut.
Tak berhenti di situ, dokter muda tadi kemudian menegur Vina Panduwinata. "Tapi kalau saya bikin obat racikan sementara Ibu tetap merokok, ini seperti gali lubang tutup lubang. Saya betulkan, Ibu bikin alergi baru, Saya keluarkan alerginya, Ibu bikin alergi lagi,” kata dokter muda itu.
Mendengar penjelasan itu, Vina Panduwinata merasa malu dan sadar kalau dia benar-benar bandel. "Kalau dokternya teman sendiri, saya bilang begini, 'Sudah, jangan banyak omong. Kasih saja saya obat!' Kali ini beda. Ada anak lebih muda daripada anak saya tapi berani memberi nasihat," ujarnya.
Dokter itu juga menjelaskan kalau kondisi di paru-paru kian parah karena asam lambung sampai naik ke area tenggorokan hingga menyenggol dan menggerogoti pita suara Vina Panduwinata. Beruntung, dia tak sampai kehilangan suara emasnya. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa meniti nada-nada tinggi lagi,” ujar Vina Panduwinata.
Sejak itu keputusan besar pun dibuat. Sudah tiga pekan ini, Vina Panduwinata berhenti merokok. Di hari pertama tanpa rokok, Vina mengalami sakau nikotin. "Sakitnya luar biasa," ujarnya. "Jadi, anak-anakku tercinta, kalau bisa jangan ikuti Mama Ina." Artikel lainnya: Vina Panduwinata Puji Sikap Ahmad Dhani