Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Rohingya Tewaskan 89 Warga, AS Minta Myanmar Tahan Diri

image-gnews
Patroli perbatasan berdiri di pos polisi yang sebelumnya diserang oleh militan di Kyee Kan Pyin, Buthidaung, Rakhine, Myanmar. REUTERS
Patroli perbatasan berdiri di pos polisi yang sebelumnya diserang oleh militan di Kyee Kan Pyin, Buthidaung, Rakhine, Myanmar. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington—Amerika Serikat meminta pemerintah Myanmar menahan diri setelah konflik bersenjata antara militer dan milisi Rohingya menewaskan 12 tentara serta 77 warga Muslim Rohingya, termasuk para milisi.

Seperti dilansir Fox News, Sabtu 26 Agustus 2017, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mendesak militer Myanmar agar tetap menghormati hukum dan melindungi asasi manusia etnis minoritas Rohingya dalam pengejaran penyerang di pos perbatasan pada Jumat lalu.

“Serangan milisi Rohingya menjadi pengingat pentingnya rekomendasi panel pakar yang dipimpin mantan Sekjen PBB Kofi Annan agar memperbaiki pembangunan ekonomi dan keadilan sosial di Rakhine sebagai solusi mengakhiri konflik antara warga Budha dan Rohingya,” kata Nauert, dalam jumpa pers di Washington.

Baca: Myanmar Nyatakan Pemberontak Rohingya, ARSA, Teroris

Pertempuran antara militer dan milisi Rohingya terjadi sejak Jumat setelah lebih dari  20 pos polisi di Rakhine diserang ratusan gerilyawan.

Kantor Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto negara itu, mengatakan bahwa polisi militer dan perbatasan menanggapi serangan gerilyawan tersebut dengan meluncurkan ”operasi pembersihan”.

Menurut kantor Suu Kyi, ratusan gerilyawan yang menyerang pos-pos polisi dipersenjatai dengan senjata api, parang dan granat buatan sendiri. Pemerintah telah merilis foto-foto senjata yang disita dari para gerilyawan.

Seorang saksi di Kota Maungdaw di negara bagian Rakhine, yang dihubungi melalui telepon, mengatakan bahwa para tentara memasuki desanya sekitar pukul 10.00 pagi pada hari Jumat. Mereka  membakar rumah dan harta benda warga dan menembak mati setidaknya 10 orang.

Saksi meminta hanya diidentifikasi dengan nama panggilannya, Emmar, karena takut jadi korban balas dendam.

Dia mengatakan bahwa penduduk desa melarikan diri ke berbagai arah, tapi sebagian besar menuju ke daerah pegunungan terdekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Emmar, tembakan senjata dan ledakan terdengar dan asap masih bisa terlihat pada Jumat malam.

Sebuah kelompok militan, Arakan Rohingya Salvation Army atau ARSA, mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Kamis malam di lebih dari 25 pos polisi Myanmar.

Kelompok itu mengaku aksi mereka untuk membela etnis Rohingya yang telah disiksa oleh pasukan pemerintah Myanmar. Klaim ini disampaikan dalam pernyataannya di Twitter.

Suu Kyi menyebut serangan kelompok miltan tersebut sebagai usaha untuk melemahkan upaya membangun perdamaian dan harmoni di negara bagian Rakhine.

Kantor Suu Kyi mengatakan di halaman Facebook bahwa serangan tersebut dimaksudkan bertepatan dengan dikeluarkannya laporan Annan.

Menurut data PBB, sudah lebih dari 80 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak konflik pecah bulan Oktober tahun lalu.

Annan mengecam serangan terbaru kelompok militan Rohingya terhadap pos-pos polisi.

”Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan brutal dan pembunuhan yang tidak masuk akal,” katanya. ”Dan mendesak pemerintah Myanmar untuk menahan diri dan memastikan bahwa warga sipil Rohingya yang tidak bersalah tidak dilukai.”

AP | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

1 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

2 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

8 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

8 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Ridwan Kamil mengatakan bahwa IKN harus menjadi kota yang layak huni dan manusiawi, menghindari terulangnya kegagalan Malaysia dan Myanmar


Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

22 hari lalu

Myanmar/Unsplash
Profil Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

Profil Myanmar yang merupakan negara kawasan Asia Tenggara yang terletak di utara sebagai anggota ASEAN.


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

27 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.


Pakar PBB: Junta Myanmar Ancam Warga Sipil dengan Berlakukan Wajib Militer

35 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Pakar PBB: Junta Myanmar Ancam Warga Sipil dengan Berlakukan Wajib Militer

Pakar PBB menyebut junta Myanmar menjadi ancaman yang lebih besar bagi warga sipil, setelah negara tersebut memberlakukan wajib militer