TEMPO.CO, Houston - Banjir dasyat yang dipicu Badai Harvey menewaskan setidaknya tujuh orang di Texas, Amerika Serikat, dan memaksa 30.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka.
Pejabat mengingatkan pada bahwa banjir kemungkinan akan makin parah dalam beberapa mendatang saat badai melayang di atas Gulf Coast AS.
Ribuan pasukan Garda Nasional, polisi, petugas penyelamat dan warga sipil berlomba dengan helikopter, kapal, dan truk khusus penerjang banjir untuk menyelamatkan ratusan orang yang masih terperangkap di Houston, kota terbesar keempat di negara ini.
Badai ini adalah badai paling kuat yang menyerang Texas lebih dari 50 tahun saat menerjang di dekat Corpus Christi, sekitar 354 kilometer selatan Houston.
Baca: Trump Akan Kunjungi Korban Badai Harvey di Texas
Hal ini diyakini telah membunuh setidaknya 7 orang di Harris County, di mana Houston berada, menurut Tricia Bentley, juru bicara pemerintahan.
Seorang wanita berusia 60 tahun meninggal di tetangga Montgomery County ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya saat dia tidur.
Ketika keluarga tercengang mengamati puing-puing rumah-rumah yang hancur di sepanjang pantai terdekat dan jalan-jalan yang tidak terbanjiri tersumbat oleh puing-puing, Gubernur Texas Greg Abbott memperingatkan warga Houston untuk bersiap menghadapi gangguan yang panjang.
"Kita perlu menyadari bahwa ini akan menjadi sesuatu yang baru dan normal berbeda untuk seluruh wilayah ini," kata Abbott kepada wartawan setelah berkeliling kota pesisir Corpus Christi yang rusak.
Badai Harvey diperkirakan akan tetap berada di atas Pantai Teluk Texas selama beberapa hari mendatang, menjatuhkan hujan hingga 25-51 sentimeter, dengan ancaman banjir meluas ke negara tetangga Louisiana.
Dalam adegan yang mengingatkan dampak Badai Katrina di New Orleans pada 2005, tim polisi dan penjaga pantai telah menyelamatkan setidaknya 2.000 orang sejauh ini, sebagian besar diambil dari atap rumah mereka dengan helikopter. Namun, ratusan orang lainnya yang belum diselamatkan.
Baca: Badai Harvey, Kisah Haru Anjing Bawa Makanan untuk Bertahan Hidup
“Kami sangat membutuhkan perahu dan kendaraan yang tinggi,” kata Hakim kota tersebut, Ed Emmett.
Ahli meteorologi Harris County mengatakan para warga harus mempersiapkan diri agar dapat keluar dari area banjir. “Kemasi apa yang anda butuhkan dan keluarlah. Anda tidak perlu pergi jauh, anda hanya perlu keluar area ini,” ujarnya.
Pusat Badari Harvey berada pada 137 kilometer barat daya Houston pada Senin sore dan diperkirakan akan perlahan-lahan menuju kota tersebut sampai Rabu, dengan banjir terburuk diperkirakan akan terjadi pada hari itu dan pada Kamis mendatang.
Sekolah dan gedung perkantoran ditutup sepanjang di wilayah metropolitan, yang merupakan rumah bagi 6,8 juta orang, pada hari Senin, karena air setinggi dada memenuhi beberapa lingkungan di kota dataran rendah.
Sejumlah penyulingan menutup operasi di pusat pemurnian dan petrokimia negara tersebut. Banjir bandang di Texas akibat bawaan badai Harvey diprediksi setara dengan bencana badai Katrina pada 2005 yang merupakan bencana alam paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, kata Insurance Information Institute.
ANTARA | FOXNEWS | CHITRA PARAMAESTI