TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Anniesa Hasibuan dan isinya membuat banyak orang tercengang. Seleranya terkait dengan kemewahan terlihat tidak biasa. Hal ini dibenarkan seorang desainer interior, sekaligus Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Pusat Lea Aziz.
Menurut Lea melihat ruang tamu Anniesa Hasibuan, seperti yang banyak beredar di media, memperlihatkan sosoknya yang rumit dan tidak berkarakter. Lea menilai rumah yang desain interiornya rumit menggambarkan kondisi psikologis pemiliknya.
Lea menduga pemiliknya merupakan orang yang rumit, senang memamerkan diri, kekayaan, serta kemampuannya memaksimalkan semua bagian rumah dengan desain-desain rumit yang senada.
Artikel lain:
Selera Anniesa Hasibuan dalam Memilih Hotel Saat Plesiran
Anniesa Hasibuan di Ranah Fashion, Apa Ciri Khas Koleksinya
Bukan Ganteng atau Pintar, Wanita Akan Luluh dengan 1 Sifat Pria
“Sepertinya ia ingin orang masuk ke rumahnya dan mengagumi kemewahannya, tapi tidak ingin orang yang masuk itu berlama-lama di sana,” katanya mengenai ruang tamu Aniessa.
Bagi Lea, ruang tamu itu bukan ruang yang nyaman diduduki, apalagi untuk berlama-lama. Ukuran sofa besar dan tidak proporsional, serta warna-warna yang menyilaukan mata, hampir semuanya dibalut warna emas 24 karat. (Baca: Aksesoris Anniesa Hasibuan, Koleksi Berharga di Atas 7 Juta )
Wanita yang sering mengamati desain interior rumah di seluruh dunia, menilai rumah Anniesa ini bukan bergaya klasik Eropa. Bila melihat interior bangunan zaman Louis XV atau Louis XVI tidaklah seperti itu. Paling tidak, hanya sebagian yang didesain secara maksimal seperti itu, tidak seluruh ruang dalam seluruh rumah.
Melihat rumah Anniesa, bagi Lea, mirip interior rumah orang kaya di Timur Tengah. Hal ini mungkin saja terjadi karena Anniesa banyak berhubungan dengan pihak Timur Tengah untuk urusan ibadah umrah bagi klien-kliennya.
Tentang furnitur yang ada di ruang tamu, Lea pun tidak mengetahui kira-kira pemilik rumah membeli di mana. “Sepertinya pemilik rumah melihat sebuah desain di majalah terbitan salah satu negara di Timur Tengah, lalu memesan di toko furnitur tertentu secara khusus,” tuturnya. (Baca: Anniesa Hasibuan di Ranah Fashion, Apa Ciri Khas Koleksinya)