TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pemecatan Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia sudah sesuai aspirasi Dewan Pembina dan Dewan Pakar Partai Golkar.
"Aspirasi yang ada dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, kami tidak bisa membiarkan kader yang tidak lagi memperhatikan sistem dan aturan partai," kata Idrus setelah salat Idul Adha 1438 H di kompleks kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 1 September 2017.
Baca: Idrus Marham Geram Soal Internal Golkar Dibawa ke MA
Sebelumnya, Ahmad Doli bersama GMPG meminta Setya Novanto dicopot lantaran perkara korupsi e-KTP yang disangkakan kepadanya. GMPG menuding sikap Golkar mempertahankan Novanto justru mendukung perilaku korupsi.
Idrus menambahkan, usulan untuk memecat Doli menguat setelah GMPG melakukan aksi di beberapa tempat, yaitu di Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelumnya, GMPG mendatangi MA untuk mengonfirmasi pertemuan Ketua MA Hatta Ali dengan Setya Novanto dalam acara sidang doktoral Adies Kadir, politisi Golkar dan anggota Komisi Hukum DPR RI, di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. GMPG menduga pertemuan tersebut ada kaitannya dengan perkara korupsi e-KTP yang menjerat Novanto.
Baca juga: Gerakan Muda Partai Golkar Bantah Berupaya Kudeta Setya Novanto
"Begitu gerakannya telah melibatkan orang, lembaga lain, melibatkan ketua Mahkamah Agung, KY dan lain sebagainya, apalagi yang dieksploitasi adalah sebuah forum akademik promosi doktor salah seorang kader Partai Golkar yang sama sekali tidak ada relevansinya," kata Idrus.
BUDIARTI UTAMI PUTRI