TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Tempo.co, Wahyu Dhyatmika, membantah foto dan berita yang beredar di aplikasi pesan, terkait krisis Rohingya. Dalam foto yang beredar tersebut, terdapat logo Tempo Media Group dengan berita tertanggal Selasa, 29 Agustus 2017.
“Berita itu hoax dan bukan dari Tempo. Kami sudah minta bagian Legal Tempo untuk melaporkan situs itu ke polisi untuk diusut,”ujar Wahyu, Senin, 4 September 2017.
Baca juga: Mengapa Harus Hati-hati Sikapi Kasus Rohingya, Catatan Ansor..
Dalam berita tersebut tertulis ‘Biksu Myanmar Ancam Indonesia Akan Dibuat Seperti Muslim Rohingya’. Namun, Wahyu mengatakan berita tersebut bukan dari Tempo.
Krisis Rohingya tengah menyita perhatian masyarakat dunia. Menurut laporan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), warga Rohingya yang lari ke Bangladesh karena konflik tersebut sekitar 238 ribu orang.
Dalam sepekan terakhir, sekitar 45 ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Selain itu, lebih dari 400 orang terbunuh dan sekitar 1.000 rumah dibakar.
Pemimpin Redaksi Majalah TEMPO, Arif Zulkifli, turut mengklarifikasi berita hoax soal krisis Rohingya tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengunggah foto dan berita tersebut, disertai keterangan ‘Media abal-abal memalsukan laman berita Tempo untuk mengadu domba umat beragama. Hati-hati’.
ANDITA RAHMA