TEMPO.CO, Jakarta -Belum genap tayang sepekan di bioskop, film Warkop DKI Reborn Part. 2 sudah mencapai 2 juta 55 ribu penonton. Pencapaian ini menurut Indro Warkop adalah kerja anak bangsa untuk anak bangsa.
Ia berharap capaian tersebut bisa diikuti oleh karya sineas yang lain. “Pada akhirnya film nasional berjaya di negeri sendiri dibanding film impor,” ujar Indro saat menggelar konferensi pers di kawasan Semanggi, Selasa 5 September 2017.
Indro melihat capaian target penonton untuk film Warkp DKI Reborn bagian kedua ini melampaui bagian pertama. “Ini sebenarnya sudah melebihi rekor kami tahun lalu dengan 2.010.000. Ada kelebihan 45 ribu,” ucap Indro.
Sejak semula film ini diproduks, produser sama sekali tak punya target khusus. Indro melihat hampir semua penonton film bagian pertama ingin membayar kerinduan mereka terhadap Warkop DKI, sebuah kelompok lawak legendaris di Indonesia.
Begitu juga ketika sekuel flm ini diputar. “Kalau kemarin itu 85 persen orang nonton karena kerinduan terhadap Warkop DKI. Mungkin yang ini juga seperti itu,” ujar Indro.
Capaian angka penonton yang tinggi ini juga didukung oleh gencarnya promosi yang dilakukan. Segala bentuk promosi dilakukan Falcon Pictures sebagai rumah produksi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2.
Tak tanggung-tanggung, ragam jenis promosi dari dari berjualan tahu bulat, bagi-bagi kopi, wrapping bus, hingga keliling 5 kota dengan pesawat pun dilakoni.
Produser Warkop DKI Reborn, Frederica mengakui dana yang digelontorkan untuk promosi film ini menjadi yang terbesar ketimbang film-film Falcon Pictures lainnya. "Tapi kalau ditanya berapa angkanya, kita nggak bisa jawab," ujar Frederica beberapa waktu lalu.
Pengamat film, Ekky Imanjaya menuturkan kehadiran film Warkop DKI Reborn bisa menjadi fenomena memang karena kuat di unsur memberi ruang nostalgia. Film ini pun menurutnya menjadi contoh yang baik sebagai film yang menunjukkan irisan selera masyarakat.
Ada kelompok penonton yang besar dengan lawakan kelompok yang terdiri dari Dono Kasino, Indro tersebut. Sehingga saat mengetahui ada film yang mengangkat cerita Warkop, mereka jadi penasaran.
Lalu ada pula generasi masa kini yang mengenal Warkop berkat teknologi dan media sosial. Mereka bisa mengakses untuk menyaksikan film-film lama. “Bagi mereka film semacam ini vintage, sedangkan bagi generasi sebelumnya ini film old school,” tutur Ekky.
Selain menjual nostalgia, Ekky melihat upaya Anggi Umbara sebagai sutradara menggarap film ini dengan pendekatan yang tepat. Anggi, menurutnya memberikan sentuhan bahasa film khas Hollywood yang banyak dikenali orang. Dari sisi cerita, film ini pun dikemas sedemikian rupa agar bisa hadir sedekat mungkin dengan penontonnya.
Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 menceritakan petualangan Tora Sudiro (Indro), Abimana Aryasatya (Dono), dan Vino G Bastian (Kasino), dalam mencari harta karun. Film ini mulai tayang pada 31 Agustus 2017.
AISHA SHAIDRA