TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan 2017. Jumlah pegawai yang akan direkrut sebanyak 2.880 Non Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN).
"Perekrutan ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan khususnya untuk kebutuhan tenaga teknis pelayanan dan pengawasan keuangan negara," ujar Sri Mulyani di Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2017.
Adapun rincian dari formasi 2.880 CPNS Kemenkeu tersebut, yakni 733 orang Sarjana (S1), satu orang Magister (S2), dan 2.146 orang Diploma Umum (D3).
Dari jumlah tersebut, Kemenkeu mengalokasikan khusus kuota bagi lulusan terbaik (cum laude) sebesar 73 orang atau 10 persen dari jenjang S1, disabilitas 12 orang, dan yang terakhir untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat 26 orang.
"Penyandang disabilitas akan dialokasikan untuk seluruh unit kecuali Direktorat Jenderal Bea Cukai," ujarnya. Sedangkan untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat akan ditempatkan untuk unit yang memiliki instansi vertikal di Papua.
Perekrutan CPNS Kemenkeu 2017, menurut Sri Mulyani, untuk memenuhi kebutuhan pegawai Kemenkeu yang dalam kurun waktu 5 tahun, yakni 2015 - 2019 diproyeksikan 8.029 pegawai Kemenkeu yang pensiun, dan dalam kurun waktu 2015 - 2017 terdapat 4.708 pegawai yang pensiun.
Perekrutan ini untuk juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja di Kementerian Keuangan yang selama ini kebutuhan pegawainya berasal dari PKN STAN.
M. JULNIS FIRMANSYAH