Tip Sederhana merawat AC Mobil  
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Kamis, 7 September 2017 17:58 WIB
Ilustrasi tombol AC Mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik kendaraan roda empat pasti menginginkan penyejuk ruangan atau air conditioner (AC) tetap bekerja dengan maksimal. Apalagi saat cuaca siang hari sedang terik dan kabin membutuhkan AC agar tetap sejuk. Jika AC mengadat, tentu suasana di dalam kabin tidak lagi nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perangkat AC menjadi perangkat yang umumnya berumur panjang. Hanya, diperlukan perawatan secara berkala. Tujuannya, agar suhu udara di dalam kabin tetap terjaga kesejukannya.

Baca: Cara Efektif Merawat AC Mobil

Pemilik bengkel spesialis AC mobil GreenOto, Hendra, berbagi kiat merawat AC mobil agar awet. Pertama, kata Hendra, pengguna mobil keluaran 2012 ke atas harus sering membersihkan saringan AC di kabin setiap 10 ribu kilometer atau enam bulan sekali. Kedua, setahun sekali wajib melakukan perawatan ringan, seperti membersihkan rumah kipas dengan mencuci atau menyemprotnya menggunakan angin. 

“Namun tidak semua rumah kipas mobil bisa dicuci. Ada beberapa mobil yang tidak bisa dicuci jadi harus disemprot angin,” tuturnya kepada Tempo di bengkel miliknya di Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur, Kamis, 7 September 2017.

Simak: Penanganan Darurat AC Mobil Mati di Saat Hujan

Hendra menambahkan, ketika mencuci mobil, sebaiknya kondensor AC juga ikut disiram. Cukup disemprot air agar debu-debu yang menempel hilang. "Namun jangan dengan air bertekanan tinggi karena bisa merusak hingga ke bagian kelistrikan mobil," ujarnya.

Kondensor, dia melanjutkan, posisinya berada di depan, tepat di bagian belakang grill depan. Biasanya, debu yang masuk ditahan kondensor. "Setidaknya dibersihkan setiap satu atau dua bulan sekali,” katanya.

Hendra menambahkan, keluhan AC mobil kurang dingin belum tentu disebabkan karena freon berkurang. Sebab, freon tidak akan habis jika tidak ada kebocoran, kecuali sudah digunakan selama 2-3 tahun, pasti ada penyusutan, tapi tidak akan banyak. “Freon tidak akan habis, kecuali kalau memang bocor. Itu baru habis,” ucapnya.

GRANDY AJI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi