TEMPO.CO, Mexico City - Zhaira Franco, 35, mengatakan dia mendengar alarm tanda bahaya sekitar tiga puluh detik sebelum getaran gempa terasa di apartemen tempat tinggalnya di kota Mexico City, ibukota Meksiko, pada Kamis dini hari, 7 September 2017.
Goncangan gempa Meksiko ini terasa cukup keras sehingga gedung itu bergoyang dan mengenai tembok gedung yang terletak dekat di sebelahnya. Gempa ini berkekuatan sekitar 8,1 magnitudo dan berpusat di kawasan Pantai Pasifik.
Baca: Gempa 8 M Landa Meksiko, Tsunami Besar Menghadang dalam 3 Jam
Getarannya terasa hingga ratusan kilometer jauhnya seperti kota Mexico City, yang terletak sekitar 450 mil atau sekitar 725 kilometer. Ada lima goncangan lanjutan pasca gempa pertama.
Rudi Gomez, 28, yang tinggal di daerah Condesa berbatasan dengan kota Mexico City, mengatakan sempat menelpon keluarganya di daerah Chiapas. “Ada tiga gempa lanjutan di Ciapas,” kata dia.
Menurut Gubernur Chiapas, Manuel Velasco, dua orang perempuan meninggal akibat gempa di kota San Cristobal de Las Casas karena terkena runtuhan tembok rumah.
Dari unggahan pengguna sosial di Twitter, goncangan gempa ini juga terlihat menggoyang landmark monumen Angel of Independence (monumen Bidadari Kemerdekaan).
Sebuah pintu kaca pecah di bandara Kota Mexico City dengan sejumlah tembok dikabarkan rubuh di area ini. Beberapa helikopter terlihat terbang berputar di atas kota untuk mengecek kerusakan yang terjadi.
Sebuah hotel di Pacific state of Oaxaca telah dievakuasi. Dan kerusakan juga terjadi di sebuah mal belanja di Tuxtla Gutierrez, yang merupakan ibukota negara bagian Chiapas State. Atap di salah satu bagian mal belanja itu runtuh.
NEW YORK TIMES | BUDI RIZA