TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea bermain cantik menghadapi tantangan Leicester saat juara Liga Premier itu naik ke tiga besar dengan kemenangan ketiga berturut-turut.
Baca: Chelsea Dapatkan 2 Pemain Baru: Zappacosta dan Drinkwater
Kedua belah pihak berjuang untuk menemukan sentuhan akhir sebelum Alvaro Morata menyundul umpan Cesar Azpilicueta yang membuat Chelsea unggul di babak pertama.
Tim tamu menekan tuan rumah setelah turun minum saat mantan gelandang Foxes, N'Golo Kante, membobol tuan rumah dari jarak 27 meter.
Sebuah pelanggaran oleh Thibaut Courtois memberi hadiah penalti bagi Leicester yang dimanfaatkan Jamie Vardy, sehingga kembali memicu Leicester di setengah jam pertandingan tersisa.
Namun, pemain pengganti Chelsea, Willian justru yang paling berpeluang mencetak gol dengan dengan tendangan melengkung yang melebar dari tiang gawang.
Leicester, yang tergelincir ke posisi 17, kini telah mengalami kekalahan enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Chelsea.
Baca: Oxlade-Chamberlain Tolak Tawaran Chelsea, Liverpool Siap Menyalip
Sebelum pertandingan ini, Chelsea belum pernah memenangkan pertandingan tandang Liga Premier pada bulan September di salah satu dari empat musim terakhir, namun tim Antonio Conte telah tampil kuat di stadion King Power akhir-akhir ini.
BBC | ERWIN Z