TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) membangun Airport Operational Control Center (AOCC) atau pusat kendali operasi Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan AOCC merupakan wadah untuk memonitor keseluruhan seluruh aktivitas pergerakan penumpang maupun seluruh komponen ekosistem Bandara Soekarno-Hatta." Untuk menjadi satu kesatuan yang terintegrasi,"ujarnya usai Groundbreaking AOCC, Senin 11 September 2017.
Simak: 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Sertifikasi ISO
Menurut Awaluddin, AOCC akan memonitor operasi yang ada di sisi udara, pergerakan pesawat, jadwal pesawat, keberangkatan maupun kedatangan, penggunaan fasilitas dan infrastruktur di sisi udara. Juga di sisi Terminal pergerakan penumpang dari datang masuk ke dalam Terminal check in kemudian pada proses proses selanjutnya pemeriksaan airport security system boarding.
AOCC dibangun dengan merenovasi gedung 631 bekas gedung teknik seluas 2.250 meterpersegi di samping gedung Lounge Umroh. Nantinya, bangunan ini dilengkapi dengan fasilitas ruangan CCTV, pusat ruang kontrol bandara yang terdiri dari Bea Cukai, Polres, Otoritas Bandara, Airnav, Imigrasi, Kantor Karantina, Maskapai dan semua stakeholder yang ada di dalam Bandara.
Awaluddin menargetkan AOCC ini akan dioperasikan Januari 2018.
Chief AOCC Bandara Soekarno-Hatta Danny Indra Iriawan mengatakan pembangunan AOCC ini merupakan salah satu upaya Angkasa Pura II dalam meningkatkan kapasitas dan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta." Seiring dengan pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat yang terus meningkat,"kata Danny.
Berdasarkan data statistik semester 1 untuk jumlah pergerakan pesawat udara tahun 2016 sebanyak 201.620 pergerakan, sedangkan tahun 2017 naik 7,05 persen menjadi 215.839
Sedangkan untuk pergerakan penumpang tahun 2016 mencapai
27,783. 366, sedangkan tahun 2017 mencapai 29,821.411, naik 7,34 persen." Peningkatan tersebut harus diimbangi dengan terpenuhinya kualitas dan ketepatan waktu, kualitas pelayanan operasional yang memenuhi standar level of service,"kata Danny terkait Bandara milik Angkasa Pura tersebut.
JONIANSYAH HARDJONO