Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Muntilan, Memedi Sawah Tiba-tiba Mengelilingi Candi Ngawen

image-gnews
Ilustrasi. en.wikipedia.org
Ilustrasi. en.wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orangan sawah, dalam bahasa Jawa disebut Memedi Sawah, itu seperti diangkut dari lahan pertanian ke sekitaran Candi Ngawen, Muntilan, di Magelang. bentuk mereka macam-macam, ada yang menyeramkan dan ada yang kocak.

Penempatan peraga yang biasanya digunakan untuk mengusir burung di sawah itu ke kawasan candi adalah bagian dari Festival Memedi Sawah yang tengah berlangsung di Magelang. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan desa wisata dan wisata perdesaan.

"Selain untuk melestarikan tradisi yang sudah ada, melalui kegiatan seperti ini kami berharap agar kunjungan wisatawan ke desa wisata bertambah. Kemudian, lama tinggal wisatwan juga meningkat sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata dia di Magelang, kamis, 14/9.

Ia mengatakan Kabupaten Magelang memiliki tiga bidang unggulan, yakni pertanian, industri kecil, dan pariwisata. "Kami berharap, ketiganya bisa berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat."

Pada festival tersebut deretan memedi (orang-orangan) sawah mengelilingi kompleks Candi Ngawen. Benda yang biasa digunakan untuk mengusir hama burung itu sengaja dipamerkan setelah diarak keliling desa.Ilustrasi orang-orangan sawah. AFP Photo/Adek Berry

"Tema pada festival kali ini adalah nasi wiwit dan memedi sawah. Keduanya merupakan tradisi yang harus tetap dilestarikan," kata Ketua Panitia Festival Memedi Sawah AL Saptandyo.

Ia menjelaskan baik memedi sawah maupun nasi wiwit memiliki makna tersendiri. Nasi wiwit, adalah wujud syukur para petani atas panen yang telah dilimpahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada petani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pembuatan nasi wiwit dilakukan menjelang panen. Ini merupakan wujud syukur dan terima kasih petani karena diberikan panen yang baik. Wiwit juga berati mengawali benih yang baik untuk pertanian selanjutnya," katanya.

Memedi sawah, kata dia, biasa digunakan para petani untuk mengusir hama burung pipit yang kerap memakan padi. Bentuk atau wujud dari memedi sawah ini berbagai macam, tergantung selera pembuatnya.

"Khusus untuk festival memedi sawah kali ini, kami membebaskan para peserta untuk membuat memedi dengan wujud dan bahan apa pun, kecuali dari bahan plastik," katanya.

Ia mengatakan ada sebanyak 27 dusun di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, yang berpartisipasi dalam festival kali ini.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Ritual pemotongan rambut anak gimbal dalam Dieng Culture Festival 2018 di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Minggu, 5 Agustus. Tempo/Francisca Christy Rosana
Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.


Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

KGPAA Mangkunegara X memberi informasi tentang rencana pembukaan Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo 21 Januari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.


Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Pengunjung memberi makan gajah koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo Zoo di wahana Feeding Elephant taman satwa setempat, Solo Jawa Tengah, Minggu, 4 April 2021. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, pengelola TSTJ Solo Zoo membuka wahana memberi makan gajah bagi pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di tempat wisata. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.


Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Berlokasi di tenggara Candi Borobudur, Balkondes Wanurejo berada di antara Pegunungan Menoreh dan diapit oleh Sungai Progo dan Sileng.
Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.


Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Sejumlah pekerja sedang melaksanakan pekerjaan proyek revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran Solo, Selasa, 8 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.


Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

15 Desember 2022

Sejumlah kendaraan roda empat milik pengunjung parkir di tempat wisata destinasi baru di Cepogo Cheese Park, Desa Genting, Boyolali, Senin (12/12/2022). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

Cepogo Cheese Park menawarkan wisata edukasi untuk keluarga dengan hawa sejuk pegunungan.


Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

29 November 2022

Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

Kawasan Kota Lama Semarang yang masuk ke dalam jajaran World Heritage City UNESCO itu memiliki banyak atraksi unik, terutama sejarahnya.


Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

20 November 2022

Sejumlah pengunjung berpose bersama saat menghadiri Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, 28 November 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq
Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

Daya tarik Solo adalah budaya dan kearifan lokal yg sangat kental dan terjaga.


Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

18 November 2022

Kawasan wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ditutup untuk pengunjung sejak 1 September 2022 lalu untuk proyek revitalisasi kebun binatang itu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

Nama baru Taman Satwa Taru Jurug itu, menurut Wali Kota Solo sebenarnya akan disiapkan untuk menjadi kejutan bagi masyarakat Kota Solo.


Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

8 November 2022

Sejumlah pekerja sedang melaksanakan pekerjaan proyek revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran Solo, Selasa, 8 November 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

Area Taman Pura Mangkunegaran atau Taman Pracima atau disebut juga dengan nama Pracima Tuin, saat ini dalam tahap revitalisasi.