TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Selena Gomez mengidap penyakit lupus. Gara-gara penyakit tersebut, ia menjalankan pencangkokkan ginjal pada musim panas lalu. Dalam operasi itu, Selena Gomez menerima transplantasi ginjal dari sahabatnya Francia Raisa.
Lalu, apa itu penyakit lupus? Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pondok Indah, Franciscus Ari, mengatakan lupus merupakan penyakit autoimun. "Jadi, sel kekebalan tubuh atau sel imun menyerang sel tubuh kita sendiri," kata Franciscus kepada Tempo, Sabtu, 16 September 2017.
Baca juga:
8 Penyebab Suara Serak, dari Trauma sampai Kanker
3 Trik Melawan Diare yang Sering Menyerang Balita
Somadril, Nama Dagang PCC yang Sering Disalahgunakan
Seperti Selena Gomez, penyakit lupus bisa mengenai hampir seluruh organ tubuh. "Bisa juga menyerang organ dalam tubuh seperti ginjal, paru-paru, jantung, sistem saraf pusat (otak), dan lainnya," ujarnya.
Franciscus menjelaskan penyakit lupus yang menyerang ginjal dapat menurunkan fungsi ginjal bahkan sampai gagal ginjal. "Pada kasus yang berat membutuhkan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis atau transplant ginjal," kata dia.
Gejala umum yang muncul adalah rambut mudah rontok, sering sariawan, nyeri-nyeri otot dan persendian, dan kulit kemerahan terutama di wajah yang diperberat bila terkena sinar matahari. "Mudah lelah dan lemas akibat anemia juga merupakan salah satu gejala dari lupus," ujarnya.
Gejala yang serupa juga disebutkan di laman WebMD. Yaitu merasa sangat lelah dan mengalami nyeri sendi atau pembengkakan (arthritis), demam, dan ruam kulit camera. Ruam sering terjadi setelah Anda berada di bawah sinar matahari.
Beberapa penderita lupus juga mengalami sakit mulut dan rambut rontok. Seiring berjalannya waktu, beberapa penderita lupus memiliki masalah dengan jantung, paru-paru, ginjal, sel darah, atau sistem saraf.
Meskipun beberapa orang yang mengidap penyakit lupus memiliki gejala ringan, tapi penyakit ini sifatnya seumur hidup dan bisa menjadi parah.
AFRILIA SURYANIS