Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Diabetes pada Bayi, Jaga Makanan dan Rutin Cek Darahnya

image-gnews
Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com
Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para orang tua khawatir pada saat melihat anaknya sedang makan manis-manis. Mereka takut kalau sang buah hati kelak terserang diabetes.

“Diabetes itu ada dua macam, ada tipe 1, yaitu dari genetik, dan tipe 2 karena gaya hidup,” jelas pakar gizi Leona Victoria Djajadi, MND.

Untuk yang tidak memiliki keturunan diabetes di dalam keluarga, biasanya akan lebih sulit untuk mengantisipasi penyakit ini. Untuk diabetes tipe 2, datangnya juga tergantung pada cara makan karena sebenarnya manusia memiliki kadar insulin yang cukup, hanya tidak tahu cara menggunakannya dengan benar. Baca juga: 85 Persen Penderita Diabetes Obesitas, Bolehkah Sedot Lemak?

“Bukan hanya gula yang perlu diperhatikan,  tapi juga lemak, protein, kalori, dan kolestrol tinggi. Ditambah lagi bila seseorang kurang berolahraga, jadi kurang aktif secara fisik. Itu bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2,” ujar Leona, yang akrab dipanggil Ria.

Jadi, gaya hidup itu penting untuk menghindari diabetes. Para orang tua juga tidak hanya wajib menghindarkan anak dari gula. Cara terbaik adalah memastikan apa yang dimakan anak itu mengandung gizi seimbang. Artikel terkait: Pemanis Buatan Lebih Sehat? Cek Dulu Penelitiannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dari makanan, pastikan juga anak beraktivitas setiap hari. Dengan meningkatnya teknologi, semakin banyak orang yang tidak berolahraga atau melakukan aktivitas yang memerlukan banyak gerakan. Pastikan anak untuk tidak terus terpaku kepada layar gawai namun juga bisa menemukan aktivitas di luar. Apalagi sekarang bayi pun sudah ada yang mengidap diabetes

“Bayi baru berumur 2 bulan pun sudah ada yang mengalami diabetes,” ujar Ria.

Ia menjelaskan bayi tersebut juga bisa terserang diabetes tipe 2. Pada saat bayi berumur 1 bulan, ia akan diukur kadar gulanya sehingga ketahuan bila mengidap diabetes. Namun, biasanya bayi mengikuti apa yang orang tuanya makan. Ria memberi saran untuk melakukan tes darah secara rutin sebagai cara antisipasi diabetes sejak bayi. Baca juga: Diabetes: Cara Mudah Turunkan Gula Darah

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.