TEMPO.CO, Jakarta -Komunitas Motor Besar atau Komunitas Moge ini diam-diam banyak melakukan kegiatan sosial. Selain aktivitas regular seperti kumpul-kumpul sambil memanaskan mesin motor, silahturahmi antar anggota, mereka juga melakukan touring sekaligus bakti sosial.
Begitu disebutkan Sekjen Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Tangerang, Andry Desuardi. Saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia, misalnya para pengendara moge, HDCI mengadakan acara bakti sosial dengan menyumbangkan kaki palsu. “Saat itu, kami nyumbang kaki palsu untuk dua orang yang kecelakaan,”ujar Andry di Sunbreeze Hotel, Jakarta Selatan, Minggu, 17 September 2017. Baca:Tur Tiga Negara, Mereka Sempat Disambut Pangeran Brunei
Ia menceritakan korban kecelakaan motor tersebut memang bukan orang mampu sehingga ide untuk memberikan kaki palsu itu terjadi. “Kemarin baru simbolik karena kan kaki palsu harus diukur dulu, lalu kakinya yang hilang itu apakah di bawah lutut atau di atas lutut. Semua sudah diukur,” ujar Andry. Pria berkacamata tersebut mengatakan rencananya, minggu depan kedua korban kecelakaan dapat menerima kaki palsu yang sudah dibuat. “Jadi mereka akan bisa berjalan pakai kaki palsu,” tutur Andry.
Acara bakti sosial yang dilakukan tergantung eventnya. “Seperti kemarin bulan Ramadhan, kita ada bakti sosial juga, santunan yatim piatu sambil buka puasa bersama,” tutur Andry. Menurutnya, kegiatan sosial biasa dilakukan pada hari-hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Natal serta apabila ada kejadian bencana alam yang sifatnya nasional atau wilayah.
Baca juga: 20 Cara Mudah Merawat Tas Kulit Desainer Kenamaan
“Bulan depan, rencananya bekerjasama dengan Musyawarah Pimpinan Daerah untuk bedah rumah," kata Andry. Dalam kegiatan tersebut, Andry bersama rekan satu klubnya ikut berkontribusi dengan cara menyumbang. “Jadi teman-teman menyumbang, rencananya mungkin bulan depan atau paling telat sih dua bulan udah bisa itu pada saatnya rumahnya udah kelar kita datang seremoni ketemu sama pemilik rumah.” tambahnya.
Menurut Andry, dana bakti sosial bersifat sumbangan setiap anggota moge . Di klub HDCI Tangerang sendiri ada iuran perbulan. “Semacam kas, ada iuran, kalau memang ternyata dananya perlu sekian ternyata sumbangannya agak kurang sedikit ya kita pakai kas,” tuturnya.
AMMY HETHARIA