Iklan
TEMPO Interaktif, Medan:Praktisi hukum Adnan Buyung Nasution mengatakan dirinya meragukan idealisme para jaksa di Sumatra Utara untuk membongkar mafia peradilan wilayah itu, padahal peranan mereka diperlukan. "Peranan jaksa untuk bongkar mafia peradilan sangat urgen. Masalahnya jaksa di Sumut masih diragukan idealismenya," katanya kepada wartawan di LBH Medan, Kamis (6/6) sore. Salah satu cara menyelesaikan mafia peradilan di Sumut, menurut Buyung, adalah melakuklan dialog hukum yang khusus membahas masalah ini antara para hakim, jaksa, polisi, dan pengacara. Dia menilai banyaknya hakim bermasalah dan tidak tuntasnya penanganan kasus korupsi di Sumut menunjukkan iklim peradilan di Sumut sekarang masih menusuk rasa keadilan masyarakat. “Jika ini terus berlangsung maka hak perlindungan rakyat Sumut akan hancur.” Untuk itu, ia meminta Mahkamah Agung segara memeriksa para hakim bermasalah, seperti yang diduga menerima suap ratusan juta dari penanganan kasus serta hakim yang membebaskan tersangka dengan alasan perbuatan tersangka tidak terbukti. Buyung juga mengakui bahwa jaringan narkoba di Sumut sangat mempengaruhi hakim, jaksa, dan polisi. Karena itu, ia menyarankan agar tersangka narkoba yang disinyalir kebal hukum lebih baik tidak diadili di pengadilan negeri di wilayah Sumut, tetapi di kota lain dengan hakim yang dijamin kemurniannya dalam menegakkan hukum. (Bambang Soed-Tempo News Room)
Iklan
