Pemerintah Bisa Gunakan Pendekatan Militer di Aceh
Kamis, 28 Agustus 2003 08:47 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah bisa menggunakan pendekatan militer untuk menyelesaikan masalah separatisme di Aceh jika langkah saat ini tidak berhasil, kata Menko Polkam Soesilo Bambang Yudhoyono seusai Rakor Polkam di Jakarta, Rabu (26/6) sore. Saat ini pemerintah menggunakan pendekatan politik, ekonomi, dan sosial selain pemulihan keamanan untuk menyelesaikan masalah Aceh. Tapi jika itu tidak berhasil dan semua sepakat penyelesaian harus menggunakan pendekatan militer, maka “itulah kebijakan yang dapat dipilih”. Yudhoyono mengatakan pemerintah mengolah kebijakan yang tepat dan mendengarkan pendapat dari berbagai pihak. “Kami akan mendengar suara itu resminya bagaimana, sekeras apa, setegas apa,” katanya. Langkah saat ini sendiri, katanya, sudah mencapai beberapa keberhasilan. Meski begitu muncul masalah bahwa Gerakan Aceh Merdeka, seolah-olah tidak mematuhi hasil Kesepakatan Jenewa yang menerima UU Otonomi Khusus Nangroe Aceh Darussalam. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami
1 menit lalu
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami
Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga
3 menit lalu
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga
Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.
Kim Sae Ron tak Jadi Tampil di Teater Dongchimi, Mengenal Pementasan Ini
7 menit lalu
Kim Sae Ron tak Jadi Tampil di Teater Dongchimi, Mengenal Pementasan Ini
Kim Sae Ron mengundurkan diri sebagai pemain teater Dongchimi, karena masalah kesehatan
KPK akan Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini, Minta Gus Mudhlor Kooperatif
7 menit lalu
KPK akan Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini, Minta Gus Mudhlor Kooperatif
KPK rencananya memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka korupsi hari ini
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna
12 menit lalu
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna
Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin
12 menit lalu
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin
Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.
Demo di Patung Kuda, Pendukung AMIN Minta MK Diskualifikasi Gibran
12 menit lalu
Demo di Patung Kuda, Pendukung AMIN Minta MK Diskualifikasi Gibran
Pendukung pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, berunjuk rasa jelang putusan MK soal gugatan pilpres
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
19 menit lalu
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong
26 menit lalu
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil
33 menit lalu
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil
Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.
