Meski begitu Jafar, yang sedang berada di Sekretariat Laskar Jihad, Cempaka Putih, Jakarta, tidak bersedia menjelaskan sikapnya. Itu bagian dari strategi perang. Perlu dirundingkan lebih mendalam. Jadi kami tidak mungkin membeberkan strategi itu, Jafar Umar berkata dengan nada tegas.
Ia juga tidak bersedia menanggapi masalah sweeping. Hari ini kami masih mempelajari situasi. Tapi saya telah menyerukan siaga Satu. Jadi kapanpun, jika dinilai perlu, kami siap bergerak, katanya.
Yang jelas, tambahnya, Laskar Jihad tidak akan orang-orangnya ke Afghanistan dalam waktu dekat ini. Alasannya, pasukan Afganistan masih sanggup menangani serangan militer Amerika dan sekutunya.
Tapi, sewaktu-waktu, jika saudara-saudara kita di sana terpojok, kami sudah menyiapkan bantuan untuk diberangkatkan, kata dia lagi. (suseno)