Kapolri: Kejahatan di Perairan Indonesia Makin Kronis

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jendral Da’i Bachtiar mengakui pembajakan di perairan Indonesia dan sekitarnya sudah kronis dan akan terus terjadi. Karena itu Polri dan kepolisian negara-negara di wilayah ASEAN akan memperkuat kerjasama memberantas kejahatan transnasional itu. “Dimana pun itu diperlukan suatu kerjasama karena menyangkut kedaulatan wilayah suatu negara,” kata dia usai acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama untuk Presiden Megawati Sukarnoputri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/6). Sejauh ini, kata Da’i, kesulitan memberantas kejahatan di perairan tersebut terkait dengan luasnya wilayah. Peralatan yang dimiliki para pembajak sebenarnya tidak terlalu canggih, hanya mengandalkan kecepatan laju kapal. “Tapi itu sudah bisa kita atasi,” kata dia yang juga menyatakan secara teknis kerja sama antara kepolisian juga akan dilakukan di daerah perbatasan. Mengenai penculikan tiga WNI, awak sebuah kapal, oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan, Da’i mengatakan masih menunggu perkembangan langsung dari Filipina. Koordinasi masih dilakukan Mabes Polri termasuk mengirimkan tiga perwira polisi ke sana. “Bahkan saat ini akan menuju ke Davao (lokasi penculikan, red) agar dapat mengikuti perkembangannya dari dekat,” kata dia. (Dede Ariwibowo—Tempo News Room)