Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu (19/1) dinihari, masih belum diketahui asal ledakan yang terjadi di luar pagar gardu PLN Cawang, dekat Terminal Cililitan, Jakarta Timur. Petugas keamanan dari Polda Metro Jaya, tim gegana, dan anggota serse dari Polres Jakarta Timur, tengah bekerja menyelidiki sumber ledakan, yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Polisi telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang police line. Menurut penuturan seorang saksi mata, Dedi, yang memiliki kios rokok berjarak lima meter dari pusat ledakan, dia mendengar ledakan yang sangat keras berasal dari luar pagar Gardu PLN, tepatnya di semak-semak. Dedi menuturkan, sekitar pukul 13.30 WIB dia melihat dua orang pengendara sebuah RX King berhenti di dekat semak tersebut. Kemudian seorang di antaranya turun dan meletakkan sebuah tas. “Saya tidak kepikiran itu apa ataupun merasa curiga. Saya pikir mereka sedang kencing,” jelas Dedi kepada Tempo News Room. Karyadi, yang tengah menonton televisi di rumahnya yang berjarak 500 meter dari tempat kejadian juga mendengar ledakan tersebut dan merasakan getaran yang ditimbulkannya. “Kemudian saya keluar rumah dan melihat asap putih membumbung di langit,” jelas Karyadi. Lurah Cililitan Moch Noer HD, yang tengah menghadiri sebuah acar halal bi halal, yang berjarak lima kilometer juga mendengar ledakan tersebut. Kasat Serse Polres Jakarta Timur, Komisaris Polisi Putu Jayan, mengatakan belum diketahui pasti sumber ledakan. “Tapi yang pasti bukan granat, karena kita tidak menemukan pecahannya,” jelas Putu. Putu memperkirakan sumber ledakan adalah unsur kimia, seperti potasium florat. Kini tiga orang yang berada di sekitar lokasi kejadian, termasuk Dedi dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Dari pengamatan Tempo News Room di lokasi kejadian, hanya terlihat lubang kecil akibat ledakan tersebut dan semak-semak yang ada sekitar tempat tersebut rebah. Hanya itu akibat yang ditimbulkan ledakan. Tim Gegana sudah melakukan penyisiran dan sterilisasi di tempat kejadian tersebut. Kini petugas keamanan yang ada di lapangan, menunggu datangnya tim Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan ledakan dan memeriksanya. (SS Kurniawan)
Iklan
