Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlu Rambu-rambu untuk Mengatur Rangkap Jabatan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Perlu ada rambu-rambu dan mekanisme khusus yang mengatur soal rangkap jabatan. Hal ini untuk menghindari pemanfaatan fasilitas negara serta benturan antara kepentingan partai dan negara. “Misalnya seorang menteri menghadiri rapat partai, ia membawa ajudan dari departemen, minimal supir dan mobil,” ujar Ketua Jurusan Tata Negara Fakultas Hukum UI Satya Arinanto dalam dialog Mimbar Akhir Pekan di Jakarta, kemarin. Sebelum aturan atau mekanisme itu dibuat, Satya menganjurkan agar pejabat yang bersangkutan harus memilih salah satu tetap di partai atau di pemerintahan. “Sebenarnya, jika ada ketua umum partai yang mundur karena jabatan rangkap, hal ini seharusnya menjadi kebanggaan bagi partai dan membuktikan kaderisasi yang baik dalam partai,” tambahnya. Setahu Satya baru TNI yang melakukan pemisahan jabatan rangkap secara konsisten. “Begitu mendapat jabatan di pemerintahan yang bersangkutan tak mempunyai jabatan di TNI,” ujar Satya. Dia juga memperkirakan menjelang Pemilihan Umum 2004, akan semakin banyak pejabat yang enggan meninggalkan jabatannya berkaitan dengan kemungkinan penggunaan dana negara oleh partai untuk kampanye. Sementara itu menanggapi pernyataan Satya, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang M.S. Ka’ban mengungkapkan partainya sejauh ini tak bermasalah dengan adanya perangkapan jabatan. Menurut dia jika anggota legislatif diangkat menjadi eksekutif maka jabatan legislatif itu harus ditinggalkan. Tapi jika orang partai menjadi eksekutif tidak ada masalah. “Coba kita lihat Malaysia dan Jepang, hal ini tidak menjadi masalah,” ujar Ka’ban. Yang diperlukan adalah pendelegasian wewenang tanpa perlu meninggalkan posisi ketua umum partai. “Hal ini sudah dilakukan sejak lama oleh partai bulan bintang, dalam bulan bintang tidak ada masalah dengan pembagian wewenang,” tambahnya. “Yang susah jika Yusril (Ketua Umum Partai Bulan Bintang –red) berkunjung ke daerah untuk rapat partai, lalu di bandara dijemput mobil gubernur jika ditolak mereka akan tersinggung,” kata Ka’ban. Selain itu seringkali pegawai kehakiman di daerah ingin bertemu Yusril yang datang untuk rapat partai. “Masa mau ketemu bosnya kita tolak. Yang ada justru negara menggunakan fasilitas partai.” Tambah Ka’ban. Senada dengan Ka’ban, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Marwan Hanan melihat kunjungan dinas pejabat ke daerah yang disertai dengan temu kader partai bukan sebagi bentuk penyalahgunaan fasilitas partai. “Seorang pejabat kan tidak mungkin untuk selalu tidak berurusan dengan keluarganya lagi. Jadi bertemu kader partai adalah bentuk bertemu dengan keluarga,” ujar Menteri Koperasi dan UKM ini. Namun apabila Undang-Undang tentang rangkap jabatan telah diatur, Ali menyatakan akan tunduk pada UU tersebut. “Kita akan berjuang Undang-Undang kita tidak salah menafsir sesuatu dan terburu-buru. Jangan ulangi kesalahan seperti pada saat membuat UU tentang Recall yang ternyata kualitas anggota dewan tidak menjadi lebih baik dengan tidak adanya recall,” paparnya. (Priandono/Dicki Subhan/Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 menit lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

23 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

29 menit lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus praktek match fixing dan judi online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.


Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

38 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

39 menit lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

39 menit lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

45 menit lalu

Bogor LavAni. FOTO/wikipedia.org
Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

Klub bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank akan berlaga di Proliga 2024 dengan tekatd untuk meraih gelar juara tiga musim berturut-turut.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

52 menit lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

57 menit lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024