Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Lippo Bank Tbk tidak membagikan dividen tahun buku 2001 meskipun mendapatkan laba bersih. Hal ini diputuskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (2/4). Seusai RUPS, Wakil Presiden Direktur Lippo Bank, Eddy Handoko, mengatakan dividen tidak dibagi karena perseroan masuk dalam penjaminan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Padahal, katanya, pada 2001 pendapatan Lippo sebesar Rp 270,6 miliar atau naik 9,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang Rp 246,4 miliar. Selain itu, perseroan berhasil meningkatkan jumlah aktiva sekitar 4,8 persen dari Rp 22,7 triliun pada tahun 2000 menjadi Rp 23,8 triliun pada akhir tahun 2001. Eddy mengatakan, peningkatan aktiva yang tidak signifikan tersebut disebabkan perseroan baru menggunakan plafon kredit sekitar 75 persen. "Belum maksimalnya pengucuran kredit tersebut menunjukkan adanya keragu-raguan dari para pengusaha dalam mengembangkan usahanya serta dampak dari kondisi makro yang belum pulih dan tingkat suku bunga yang tinggi," ujarnya. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)
Iklan
