Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Membeli Kembali Obligasi Negara

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Obligasi yang jatuh tempo 1 Januari 2004 hingga 31 Desember 2006 sebesar Rp 77,879 triliun

Pemerintah akan membeli kembali obligasi negara dengan sistem lelang pada 5 Agutus 2003. Seri-seri obligasi negara yang akan dibeli kembali itu adalah obligasi yang jatuh tempo pada 1 Januari 2004 hingga 31 Desember 2006 dengan jumlah yang beredar sebesar Rp 77,879 triliun. Demikian keterangan pers Kepala Biro Humas Departemen Keuangan Maurin Sitorus di Jakarta, Selasa (29/7).

Hingga saat ini sudah terdaftar 19 peserta lelang yang terdiri dari tujuh bank swasta nasional, tiga bank pemerintah, lima bank asing, dan empat perusahaan sekuritas. Peserta lelang itu antara lain BCA, Bank Niaga, Bank Buana Indonesia, Bank Danamon Indonesia, Bank Mega, Bank Lippo, Bank Panin, Bank mandiri, BNI, BRI, Citibank NA, HSBC, Deutsche Bank, Standard Chartered Bank, ABN Amro, Trimegah Securities, Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan Bahana Securities.

Menurut Maurin pembelian kembali ini merupakan pelunasan sebelum jatuh tempo secara tunai. Pusat Manajemen Obligasi Negara akan melaksanakan lelang dengan menggunakan MoFiDS (Ministry of Finance Dealing System). "Harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih dengan satuan harga dalam persentase hingga dua desimal dan kelipatan 0,05 persen," kata Maurin.

Ia menambahkan velume penawaran minimum adalah Rp 1 miliar atau seribu unit, dengan kelipatan Rp 1 miliar atau seribu unit. Menurut Maurin pada saat setelmen, obligasi negara ditransfer ke rekening surat berharga Menteri Keuangan nomoe 0.2.0.000 di Bank Indonesia. Ketentuan pelaksanaan lelang, termasuk perhitungan harga setelmen diatur dalam keputusan Menteri Keuangan nomor 343/KMK.01/2003 tanggal 25 Juli 2003 tentang lelang pembelian kembali obligasi negara.

Adapun seri obligasi negara yang akan dibeli kembali adalah VR0004 dengan tanggal jatuh tempo 25 Januari 2004, tingkat kupon 9,17611 persen dan jumlah yang beredar sekitar Rp 7,062 triliun. VR0005 dengan tanggal jatuh tempo 25 Mei 2004, tingkat kupon 10,88491 persen, dan jumlah yang beredar Rp 8,329 triliun.

Seri FR0001 dengan tanggal jatuh tempo 15 September 2004, tingkat kupon 12 persen, dan jum,lah yang beredar Rp 316,331 miliar. Seri FR0006 dengan jatuh tempo 15 September 2004, tingkat kupon 16,5 persen dan jumlah yang beredar Rp 2,581 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya seri FR 0007 dengan tanggal jatuh tempo 15 September 2004, tingkat kupon 10 persen dan jumlah yang beredar Rp 1,429 triliun. Kemudian VR0006 dengan tanggal jatuh tempo 25 Desember 2004, tingkat kupon 10,18433 persen dan jumlah yang beredar Rp 4,018 triliun.

Seri lainnya adalah VR0007 dengan jatuh tempo 25 April 2005, tingkat kupon 9,17611 persen dan jumlah yang beredar sekitar Rp 4,047 triliun. Seri FR0003 dengan tanggal jatuh tempo 15 Mei 2005, tingkat kupon 12 persen dan jumlah yang beredar Rp 382,172 miliar. Seri FR0008 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2005, tingkat kupon 16,5 persen dan yang beredar mencapai Rp 8,625 triliun.

Selain itu seri FR0009 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2005, tingkat kupon 10 persen, jumlah yang beredar Rp 5,999 triliun. VR0008 yang jatuh tempo pada 25 November 2005, tingkat kupon 10,88491 persen dan beredarsekitar Rp 4,335 triliun.

Selanjutnya FR0004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2006, tingkat kupon 12,125 persen dan jumlah yang beredar Rp 16,239 triliun. Seri VR 0009 yang jatuh tempo pada 25 Maret 2006, tingkat kupon 10,18433 persen, dan jumlah yang beredar Rp 5,881 triliun, dan seri VR0010 yang jatuh tempo pada 25 Oktober 2006, tingkat kupon 9,17611 persen dan jumlah yang beredar sekitar Rp 8,636 triliun.

(Bagja Hidayat-TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

25 menit lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rafael William Struick (kanan) menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

59 menit lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

2 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

3 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.