Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Dilepas, Tiga Tersangka Penyerbuan TEMPO Diperiksa Lagi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah sempat dilepas polisi selama beberapa jam, tiga demonstran yang mendukung Tommy Winata, diperiksa kembali di Mapolres Jakarta Pusat, Selasa (18/3). Mereka adalah Teddy Uban, Joseph dan Teddy. Farhat Abbas, kuasa hukum Teddy Uban dan temannya juga tampak di Mapolres Jakarta Pusat. Sementara itu, David alias A Miaw, sebagaimana penjelasan salah seorang aparat di Mapolres yang tidak bersedia disebutkan namanya, sudah ditahan. Penahanan dilakukan sehubungan dengan aksi demo yang dilakukan di kantor majalah TEMPO, Sabtu (8/3). Kapolres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Sukrawardi Dahlan sendiri tidak bersedia berkomentar mengenai masalah tersebut. Ketika ditemui di kantornya, Sukrawardi mengatakan, wewenang untuk memberi penjelasan pada pers sudah diserahkan kepada Polda Metro Jaya. Itu sudah diserahkan ke Pak Prasetyo (Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Prasetyo- Red), katanya sambil berlalu. Hingga sore ini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan pemeriksaan para tersangka. Seluruh jajaran Polres Jakarta Pusat tidak bersedia memberikan keterangan. Bahkan, Kasatserse Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi Angesta Romano Yoyol yang biasanya dekat dengan wartawan, kali ini juga tidak berkomentar. Sementara itu, Farhat Abbas, menjelaskan, pihaknya akan berupaya meminta perubahan penahanan terhadap kliennya, David alias A Miauw. Hal tersebut dikatakannya kepada para wartawan, di ruang Press Room Mapolres, Jakarta Pusat, Selasa (18/3). Upaya-upaya tersebut antara lain, meminta penangguhan atas penahanan kliennya atau meminta pengalihan status tahanan. Pasalnya, selama ini kliennya bersikap kooperatif, tidak menghalang-halangi pemeriksaan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. Lagipula, menurut Farhat, penahanan David terkesan dipaksakan oleh pihak kepolisian. Ini akibat, opini media massa yang membuat polisi tertekan, akhirnya klien saya dikorbankan, tuturnya. Ketika ditanya apakah pihaknya akan menggugat pihak kepolisian, dengan tegas mengelak. Saya tidak akan menggugat Polres. Saya tidak tahu, karena belum ketemu pejabat polisinya, katanya. Namun, pihaknya mengaku akan tetap berupaya memperjuangkan sampai ada kebijakan lebih lanjut dari pihak kepolisian. (Edy Can Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

5 menit lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

15 menit lalu

BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

Dana tunai untuk lebaran tahun ini naik 7 persen.


Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

28 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Jaya enggan berkomentar soal kelanjutan dari penyidikan kasus pemerasan yang menjerat bekas Ketua KPK Firli Bahuri.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

34 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

35 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

35 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

36 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

53 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

54 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.