Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPN Segera Jual Aset Sjamsul Nursalim

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akan segera menjual aset-aset Sjamsul Nursalim yang diserahkan ke lembaga itu dalam rangka melunasi utang-utangnya. Tetapi khusus untuk aset berupa perusahaan tambak udang Dipasena di Lampung, BPPN masih akan menahannya. Mei atau Juni, semua akan kita jual melalui Program Penjualan Aset Investasi (PPAI) III. Tapi Dipasena akan kita rehabilitasi dulu, kata Deputi Kepala BPPN bidang Asset Management Investment (AMI), Taufik Mapaenre Maroef, kepada wartawan di kantornya. Dengan demikian aset-aset Grup Gajah Tunggal yang diserahkan Sjamsul kepada BPPN, melalui perusahaan induk PT Tunas Sepadan Investama, ialah perusahaan ban PT Gajah Tunggal Tbk (GT Tire) dan GT Petrochem yang bergerak di bidang petrokimia. Karena dua perusahaan ini dianggap bergerak dalam industri yang terkait, maka BPPN memutuskan untuk menjualnya secara paket. Tujuannya untuk mendapatkan nilai penjualan yang tinggi, dan menjaga kelangsungan usaha dari perusahaan terkait. Oleh karena itu mekanisme penjualan yang akan ditempuh yakni dengan mencari investor strategis, yang selain memiliki modal, juga dikenal berpengalaman mengelola industri ban dan petrokimia. Ada banyak pihak yang sudah melirik-lirik. Tapi belum ada nama yang spesifik melakukan pendekatan atau kita tawari, kata Taufik. Nilai kedua perusahaan, sesuai dengan kesepakatan penyerahan aset Master Settlement and Acquisition Agreement (MSAA), yang diteken pada 21 September 1998, adalah berkisar 7 triliun rupiah. Sedangkan total utang Sjamsul, terkait dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, sebanyak 28 triliun. Berkaitan dengan penilaian aset itu, saat ini BPPN telah menunjuk konsultan keuangan Ernst & Young untuk melakukan financial due diligent. Tetapi Taufik menegaskan bahwa uji tuntas keuangan itu bukan merupakan penilaian ulang atas nilai yang telah disepakati dalam MSAA atau nilai penerimaan (specified value). Tujuan uji tuntas itu, jelasnya, ialah mengecek kebenaran dan akurasi data-data dan informasi yang diberikan Sjamsul pada saat penandatanganan MSAA. Sebab meskipun secara hukum aset-aset itu telah diserahkan, pada kenyataannya keluarga Sjamsul masih mengendalikan semuanya. Dan sesuai kesepakatan baru antara Grup Gajah Tunggal dengan BPPN, Kamis pekan lalu (20/3), aset-aset itu akan diserahkan ke BPPN secara total. Jadi, aset-aset itu akan dikendalikan sendiri oleh BPPN, kata Kuasa Hukum Sjamsul Nursalim, Maqdir Ismail. Uji tuntas itu akan melihat apakah selama aset-aset itu tidak dikendalikan BPPN telah terjadi pengeroposan yang dilakukan Sjamsul, misalnya dengan pengeluaran kas yang tidak sesuai dengan tujuan perusahaan. Jika hal itu ditemukan, maka Sjamsul diwajibkan untuk memberikan penggantian sesuai dengan nilai yang hilang. Kesepakatan undertaking itu sendiri telah disekapati BPPN dengan istri Sjamsul, Itjih, pada Januari lalu. Taufik mengakui bahwa tindakan BPPN yang hanya melakukan uji tuntas itu berberda dengan yang direkomendasikan oversight committee (OC) yang meminta lembaga yang diawasinya itu untuk melakukan penilaian ulang. Alasan OC, selama ini BPPN tidak secara nyata menguasai aset Sjamsul. Sehingga sangat besar kemungkinan aset-aset itu tidak lagi bernilai sama dengan saat diserahkan dulu. Belum lagi jika pada saat penandatanganan MSAA, telah terjadi misrepresentasi terhadap nilai aset, sehingga dinilai lebih tinggi dari harga riilnya. Tetapi, Taufik menganggap, bila revaluasi dilakukan, maka BPPN akan menjilat kembali kesepakatan yang sudah ditandatangani sendiri. Meskipun demikian ia mengakui bahwa hampir seluruh aset itu bernilai jauh lebih rendah dari saat diserahkan. Misalnya, aset terbesar yang ada di Dipasena, yang saat itu dihargai BPPN sekitar 20 triliun rupiah, saat ini secara substansial praktis tidak lagi beroperasi. Oleh karena itu BPPN belum akan menjual Dipasena tahun ini. Mereka akan meminta Komite Kebijakan Sektor Keuangan untuk mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait untuk bisa bersama-sama mengelola terlebih dahulu perusahaan tambak udang itu. Kami baru akan menjualnya setelah direhabilitasi dan nilainya lebih baik, ungkap Taufik. Pejabat BPPN ini juga tidak langsung menjawab saat ditanya berapa nilai pengembalian (recovery rate) yang mungkin diterima BPPN dari penjualan itu. Sebab, menurutnya BPPN merupakan cost center bagi pemerintah. Persoalannya, berapa banyak biaya bisa kami kurangi. Yang sudah-sudah antara 35-45 persen, kilahnya. Y. Tomi Aryanto --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

8 menit lalu

Lee Joo Bin dalam drama Queen of Tears. Dok. tvN
Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

Aktris Korea Selatan, Lee Joo Bin dikabarkan akan membintangi drama terbaru berjudul Guardians


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

14 menit lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

15 menit lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

19 menit lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

19 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

25 menit lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Kontrak Grup Hampir Habis, Agensi Kep1er Masih Diskusi dan Siapkan Album Baru

25 menit lalu

Grup idola K-Pop pendatang baru, Kep1er merilis album debut First Impact pada Senin, 3 Januari 2022. Foto: Instagram/@official.kep1er.
Kontrak Grup Hampir Habis, Agensi Kep1er Masih Diskusi dan Siapkan Album Baru

Kep1er merupakan girl group K-Pop yang dibentuk dari program survival Mnet, Girls Planet 999


Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

31 menit lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Ferrari milik tersangka Harvey Moeis pada Kamis malam, 25 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah
Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.


Jakarta LavAni Allo Bank Menang di Laga Pembuka Proliga 2024, Samsul Jais Lihat Masih Ada Miskomunikasi Antarpemain

31 menit lalu

Pevoli putra Jakarta Lavani Allo Bank Electric melakukan selebrasi usai mencetak poin saat pertandingan Proliga 2024 melawan Jakarta Garuda Jaya Rangga  di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis 25 April 2024. Jakarta Lavani Allo Bank Electric menang dengan skor 3-0 (25-16, 25-22, 25-20). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jakarta LavAni Allo Bank Menang di Laga Pembuka Proliga 2024, Samsul Jais Lihat Masih Ada Miskomunikasi Antarpemain

Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024. Simak evaluasi Samsul Jais.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

37 menit lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.