Tempo.co

Konten

Motif mutilasi di Bogor karena korban minta dimasturbasikan, tapi pelaku menolak

Bagian kepala dan kaki korban mutilasi di Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor tidak ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP.

Pelaku mutilasi mayat dalam koper itu sedang dibawa dari Yogyakarta menuju Polres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ciri khusus yang ada pada tubuh mayat korban mutilasi ini, di antaranya gambar tato yang ada pada bagian lengan kiri korban.

Saat koper dibuka, mayat ditemukan dalam kondisi tidak utuh, tanpa kepala dan kaki. Kondisi tangan terikat.

Warga Bogor menemukan sebuah koper berisi mayat di sebuah jalan di Desa Singa Bangsa Rabu pagi. Warga menduga korban mutilasi.

Siswa SMK tewas di Bogor punya cita-cita mulia. Ia ingin memperbaiki rumah orangtuanya. Sayang, cita-citanya belum sempat diwujudkan.

Camat Jasinga minta aparat kepolisian mendalami kasus keracunan massal ini dengan memeriksa sampel makanan.

Banyak tetangga Arya yang syok karena siswa SMK Bina Warga Bogor itu tewas ditebas senjata tajam usai pulang dari sekolah.

Saksi kasus siswa SMK tewas itu mengatakan Arya Saputra langsung terkapar terkena sabetan pedang di pipi hingga leher tersebut.