Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DAGING melon bisa bermacam warna-kuning, merah, hijau. Para peneliti di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kini melahirkan benih melon berdaging oranye yang lebih mirip daging ikan salmon.
Melon jenis baru ini diberi nama Gama Melon Basket karena di kulitnya terentang urat seperti garis lengkung pada bola basket. Akhir bulan lalu, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo memetiknya untuk pertama kali di Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian Universitas Gadjah Mada, Kalitirto, Sleman. Kebun seluas 1.500 meter persegi ini menghasilkan 4,5 ton melon basket.
Menurut Kepala Kebun Cahyono Agus, melon salmon ini merupakan persilangan varietas TC4 dan F2B5 (hasil silang bibit melon lokal dan impor). Huruf dan angka adalah kodekode indukan di kebun penelitian itu. Gama Melon Basket berkode TCB5.
Pada varietas baru, TC4 menurunkan warna oranye daging. Adapun F2B5 mewariskan urat pada kulit yang bergurat. "Selain khas, melon basket tahan serangan virus dan jamur tepung," kata Cahyono. Dengan keunggulan ini, budi dayanya tak memerlukan pestisida tak seperti melon jenis lain.
Sayang, bibit melon baru ini belum bisa disebar dan diproduksi massal karena masih harus diuji coba di pelbagai tempat. Pekan ini, para peneliti Universitas Gadjah Mada akan menanamnya di Magetan (Jawa Timur), Ciamis (Jawa Barat), dan Purwokerto (Jawa Tengah). Jika kualitas melon di tiga lokasi itu sama dengan yang dihasilkan di Sleman, pihak universitas bakal melepasnya ke khalayak.
Gama Melon Basket
Berat: 2,2 kg (melon biasa 1,5 kg)
Waktu tanam: 47 hari (melon biasa 60 hari)
Ketebalan daging: 8-14 cm
Rasa: Lebih manis dan masir
Warna: Oranye
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo