Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jenis hewan perlu melakukan hibernasi atau tidur lama. Hewan yang hibernasi akan mencari tempat nyaman untuk tidur selama berbulan-bulan Kata hibernasi berasal dari Bahasa Latin hibernationem atau tindakan melewati musim dingin, menunjukkan kondisi seperti tidur yang dialami mamalia dan hewan vertebrata lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Sleep Foundation, hibernasi sebagai fenomena tidur dalam waktu yang lama, diartikan keadaan mati suri hewan. Selama hibernasi, hewan mengalami penurunan metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, dan pernapasan.
Apa yang terjadi selama hibernasi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hewan yang melakukan hibernasi bertujuan untuk menghemat energi saat perubahan suhu atau minim persediaan makanan. Merujuk Britannica, hewan yang hibernasi menghabiskan sebagian besar musim dingin dalam keadaan seperti mati.
Suhu tubuh mendekati 0 derajat Celsius, pernapasan hanya beberapa kali permenit, detak jantung sangat lambat dan bertahap nyaris tak terdengar. Dari sekian banyak spesies mamalia, hibernator banyak dilakukan dalam ordo Chiroptera (kelelawar), Insectivora (landak), dan Rodentia (tupai tanah, marmut).
Misalnya kelelawar harus memutuskan akan hibernasi atau bermigrasi ketika makanan berkurang selama musim dingin. Amfibi seperti katak, salamander, dan reptil termasuk kura-kura, ular melakukan hibernasi yang dimodifikasi disebut brumation
Biasanya, hibernator bergantung kombinasi cadangan lemak tubuh, persediaan makanan yang disimpan. Sarang yang dilindungi untuk bertahan hidup pada musim dingin. Berselang waktu beberapa pekan, hewan akan menaikkan suhu tubuhnya, bangun bergerak, makan, kemudian kembali dalam keadaan hibernasi.
Mengutip AZ Animals, ketika hewan hibernasi, metabolisme akan melambat dan bergantung cadangan energi yang tersimpan dalam tubuhnya dan mungkin menyimpan makanan. Hibernasi memungkinkan banyak hewan untuk bertahan hidup saat musim dingin, tanpa harus bermigrasi ke tempat lain atau mencari makanan di bawah ancaman predator atau cedera karena faktor lingkungan.
Hibernasi memasuki tidur nyenyak, hewan tidak bangun dalam kondisi apa pun. Namun ada pula fakta, banyak mamalia yang hibernasi masih bangun beberapa kali untuk makan dan buang air. Untuk alasan itu, perlu membedakan antara yang tampak seperti mati, tapi masih bangun secara berkala untuk kebutuhan dasar maupun yang tidak sama sekali.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.