Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus baru harian Covid-19 di India, dan angka kematiannya, terus menanjak. Sepanjang Rabu dan Kamis, 5-6 Mei 2021, lalu tercatat jumlah kasus hariannya lebih dari 400 ribu dengan angka kematian lebih dari 3.900 orang. Secara keseluruhan, India telah mencatat 21,4 juta kasus Covid-19 dan 234 ribu di antaranya meninggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut laporan epidemiologis mingguan WHO, India menyumbang 46 persen penambahan kasus Covid-19 global, dan 25 persen angka kematiannya, sepanjang sepekan sebelumnya. Itu artinya, satu dari dua orang di dunia yang kini terinfeksi virus corona tertular di India, dan satu dari empat kematiannya setiap hari dicatat terjadi di India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rata-rata kasus harian di India terhitung enam kali lipat daripada Brasil yang menjadi negara kedua yang mencatatkan jumlah penularan terbesar di dunia--yakni sebanyak lebih dari 58 ribu kasus setiap harinya. Angka kematian rata-rata harian di India juga 1,5 kali lebih banyak daripada di Brasil--yang juga menjadi negara penyumbang angka kematian kedua terbesar, yakni lebih dari 2.300.
India kini melesat cepat meninggalkan jarak yang cukup lebar dengan Brasil dalam peta penularan Covid-19 dunia. Menurut data yang dikumpulkan real time oleh Johns Hopkins University, Brasil kini mencatat total 15 juta kasus dan hampir 417 ribu di antaranya kasus meninggal. Di atas Brasil dan India masih Amerika Serikat yang di puncak peta penularan global dengan 32,6 juta kasus dan 580 ribu kematian.
Di luar negeri, sejumlah negara telah menutup pintu masuknya untuk pendatang asal India. Bahkan delegasi India di forum pertemuan negara-negara maju, G7, di London, Inggris, pun dipaksa menjalani karantina setelah dua anggotanya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis.
Seorang pasien yang menderita penyakit Covid-19 menerima perawatan di bangsal sebuah rumah sakit di New Delhi, India, 1 Mei 2021. [REUTERS / Danish Siddiqui]
Di dalam negerinya, infeksi virus itu meluas ke daerah-daerah pinggiran setelah sejumlah negara bagian menerapkan pembatasan sosial maupun penguncian wilayah. Kerala, misalnya, telah mengumumkan lockdown sembilan hari mulai 8 Mei--mengikuti jejak New Delhi--dan Madhya Pradesh menambah panjang jam malam hingga 15 Mei.
Rajasthan juga mengumumkan akan memberlakukan lockdown ketat 10-24 Mei. Sedang di Goa, pemerintahan setempat mengatakan penerapan lockdown akan diputuskan akhir pekan ini. Di ibu kota India, New Delhi, seruan diberikan agar melakukan vaksinasi untuk para siswa yang akan menjalani ujian di sekolah.
NEW SCIENTIST |INDIA EXPRESS | INDIA TODAY | THE HINDU