Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Laporan Kedua Uji Klinis Vaksin Sinovac Rampung Akhir Desember Ini

Di negara asalnya, Cina, uji klinis vaksin Sinovac hanya diuji tahap satu dan dua.

29 Desember 2020 | 12.29 WIB

Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Perbesar
Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset uji klinis vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran akan menyerahkan hasil tiga bulan pertama imunisasi yang sudah dilakukan di Bandung. Pelaporan secara estafet kesponsor penelitian yaitu PT Bio Farma kemudian disampaikan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Laporannya selesai akhir Desember ini, diserahkan Januari awal,” kata manajer tim riset, Eddy Fadlyana, Selasa 29 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nantinya, Eddy menjelaskan, laporan keseluruhan dari fase tiga atau tahap akhir uji klinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech itu akan dinilai oleh BPOM bersama laporan hasil uji vaksin yang sama di Brasil dan Turki. BPOM kemudian akan mengambil kesimpulan soal izin penggunaan darurat dari vaksin bernama CoronaVac tersebut. 

Adapun di negara asalnya, Cina, vaksin itu tidak diuji pada fase tiga atau tahap akhir. “Kalau di Cina hanya uji fase satu dan dua,” kata Eddy

Dia menerangkan, ada tiga poin utama dalam pelaporan hasil uji klinis vaksin Sinovac itu, yakni keamanan, keadaan antibodi, dan efektivitasnya terhadap Covid-19. Menurut Eddy, laporan awal yang diberikan dari uji klinis di Turki menyebut angka 91 persen.

Sedang di Brasil, baru hasil sementara yang dilaporkan yakni kisaran 50-90 persen. Hasil lengkap uji klinis di Brasil dijanjikan diumumkan 7 Januari 2021.

Uji klinis vaksin Sinovac di Bandung melibatkan 1620 orang relawan. Separuhnya disuntikkan cairan vaksin, setengahnya lagi hanya plasebo yang berisi air. Dalam riset, pembagian secara acak dengan data tertutup itu sebagai pembanding. “Hasilnya seperti apa tunggu Januari nanti,” kata Eddy.

Saat ini vaksinasi dan pengambilan sampel darah relawan uji klinis telah selesai. Pengambilan sampel darah akan kembali dilakukan Februari mendatang. Sementara menunggu itu, tugas tim yang masih berjalan yaitu pemantauan. “Laporan dari relawan baik-baik saja,” ujarnya.

Sebelumnya tim riset telah menyampaikan hasil uji klinis satu bulan pertama vaksinasi dengan CoronaVac ke PT Bio Farma dan BPOM. Ketika datang ke PT Bio Farma di Bandung pada Kamis, 26 November 2020, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menilai hasil itu cukup menggembirakan.

“Hasil uji satu bulan menunjukkan data yang baik untuk keamanan dan efikasi (khasiat),” katanya saat jumpa pers daring, Kamis, 26 November 2020.

BPOM selanjutnya akan membandingkan data 1 bulan dengan laporan terbaru hasil vaksinasi 3 bulan nanti. Evaluasinya, kata Penny, akan melibatkan Komisi Nasional Penilai Obat. Tujuannya untuk menilai kelayakan vaksin dan perizinan penggunaan atau izin edar. “Kami positif data selanjutnya progresnya berjalan baik,” ujar Penny.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus